Maybe that's just natural
***
Hampir satu jam setelah manajernya pergi, Jaehyun sudah merasa bosan di kamar hotelnya dan memutuskan untuk turun ke salah satu bar di hotel tersebut. Memiliki resiko tinggi, tapi dia sudah benar-benar bosan di kamar hotelnya.
Jaehyun menuju salah satu kursi bar yang ada disana. Nuansa bar dengan aksen mewah menyapu penglihatan Jaehyun. Setidaknya dia memiliki tidak terlalu kesepian di kamarnya.
"Good night, sir" sapa bartender yang bertugas di bar tersebut. Jaehyun hanya tersenyum membalas sapaan sang barista. Setelah menyebutkan pesanannya, Jaehyun memperhatikan sekeliling bar tersebut, tidak banyak orang, mungkin karena sekarang hari Senin dan orang-orang baru memulai aktivitasnya di minggu ini.
Namun matanya terkunci kepada sesosok wanita dengan rambut panjang yang sekarang sedang mengangkat gelas kecil berisi cairan bening tersebut dan menatap gelas tersebut dengan tatapan kosong. Tatapan yang berharap agar cairan yang ada di gelas kecil tersebut mampu menghapuskan segala bebannya hari ini. Ada senyum kecil yang muncul setelahnya, senyum yang menyayat hati.
Seperti 3 tahun lalu.
"Here's your order, sir" suara bartender memutus tatapannya dari wanita itu. Jaehyun menyesap sedikit minumannya, merasakan cairan berwarna emas itu perlahan memberikan efek panas di tenggorokannya.
Dia kembali menatap wanita itu, dilihatnya gelas wanita itu itu sudah kembali terisi penuh.
Sial, sudah berapa gelas yang dia minum?
Jaehyun melirik gelas di sekitar wanita itu, menghitungnya dalam diam. 3 gelas? Apa wanita itu berniat akan mabuk?
Dia memutuskan berdiri, melangkahkan kakinya untuk memutari meja bar dan memililih kursi yang berjarak dua kursi dari wanita itu. Entahlah, mungkin dari jarak sedekat ini, Jaehyun merasa dapat menjaga wanita itu dari dekat walaupun wanita itu tidak akan sadar akan keberadaannya sekarang.
Di tengah kesibukan membunuh waktu, tiba-tiba saja ada 2 orang laki-laki menghampiri wanita itu dan duduk di sisi kanan kiri wanitanya. Jaehyun merasa terganggu dengan 2 orang laki-laki tersebut, yang entah siapa. Percakapan di antara mereka tidak terdengar membuat Jaehyun frustasi, mungkin karena badan pria itu menutupi percakapan mereka.
Belum ada 10 menit dua laki-laki itu di sana sudah terdengar teriakan mencekik dari wanita itu yang membuat 2 pria itu panik, namun tidak terlihat tanda-tanda mereka akan pergi dari sana.
Jaehyun bergegas mendekati wanita itu, dilihatnya wanita yang sekarang sudah memeluk dirinya karena ketakutan.
Bajingan-bajingan ini.
Dengan terburu-buru Jaehyun menerobos 2 pria berbadan besar di sana, untuk mendekat ke arah wanita itu.
"Jacqueline?"
"Dude, get off. She is with us" kata salah satu pria tadi, sambil mencegat Jaehyun yang akan mendekat. Namun Jacqueline hanya menggeleng lemah dengan kepala tertunduk.
"She said no, dude" Jaehyun akhirnya mendorong mereka berdua, karena Jaehyun tidak ingin menimbulkan drama lagi dan menarik perhatian pengunjung lain akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari sana.
Sepanjang perjalanan menuju lift Jaehyun membopong tubih mungul Jacqueline, "Oh, shit" Jaehyun mendumal kecil dengan hari sialnya pertamanya di Jakarta.
Saat sedang menunggu lift datang, terdengar suara lirihan dari Jacqueline, "I'm still sober," . Sebuah lirihan kecil yang membuat Jaehyun dengan sigap mengencangkan tangannya yang sekarang melingkar erat di pinggul Jacqueline.
KAMU SEDANG MEMBACA
Try Again // Jung Jaehyun
FanfictionAku punya 30 hari. Untuk mencintaimu, atau untuk melupakanmu.