I'm a bitch boss

Welcome to my life, bitch!!!

Haiiii sobat reader semua... Maaf kalo pas nge-up-nya slowmo yaaa... Idenya masih bercabang... Jadi antara nerusin ini atau cerita novel sebelumnya.. Untuk part kali ini gendrenya jadi sedikit action dan berdarah-berdarah tapi tetep ada enak-enanyaaa... Heheheh.. Selamat menikmati dan semoga kalian suka

💢Jangan lupa follow dan vote...  Berkali-kali baca tapi ga mau klik vote..  Ga mau follow... Jangaaaannnn peliiiitttt beibihhhh 😝😝

💢Tinggalin komentar dongggg...  Biar author semangat bikin cerita yang kalian suka 🤗🤗

💖

-Hans POV-

Saat aku masuk ke area rumah Anna, ada yang ga beres karena security tergeletak dengan kesakitan dan beberapa yang lain mengalami hal yang sama, aku menelpon Jaeshu dan meminta satu tim mereka untuk segera datang ke rumah Anna, dan menelpon Nobu untuk membantuku melacak siapa yang masuk ke area ini. Aku bergegas masuk dan mendapati ruang tamu Anna sudah sangat berantakan, darah berceceran dimana-mana, pecahan kaca berserakan dan terdapat bekas darah..

Emosiku memuncak ketika aku dapati pesan masuk yang berupa foto kekasihku Anna.. Dengan kondisi mengenaskan, tangan terikat, mulut tersumpal, darah mengalir dari atas kepalanya dan wajahnya yang cantik penuh lebam dan darah, gaun yang ia persiapkan untuk dinner malam kita jadi terkoyak dan berantakan, lengannya bersimbah darah akibat sayatan..

"Tuan, kami temukan posisi nona Anna melalui jaringan internet yang digunakan Rey dan anak buahnya"

"Fuck you rey!!!! I'll kill you!!! "

(Telponku berbunyi, kulihat dari papa)

"Hans, papa denger Anna diculik?! "

"Iya, pah... Ini hans akan buat perhitungan sama Rey!! Dia yang membuat keonaran ini pa... "

"Papa akan turun tangan... "

"Ya.. Pa... Tolong hubungi keluarga Anna Pa... Hans pergi dulu"

Aku bergegas pergi menuju ke tempat Anna di sekap dengan jumlah 20 anak buah pilihan yang mampu menembus segala macam rintangan dan memiliki kekuatan dan tehnik membunuh yang super cepat.. Anak buah pilihan yang paling sadis dan tidak punya rasa belas kasihan terhadap musuhnya.

-REY POV-

Hari sudah makin gelap..

disebuah gudang lawas bekas pabrik kayu, aku sekap Anna di sana.. Satu ruangan khusus yang sengaja aku pakai untuk "menyimpan" Anna supaya menjauh dari Hans.

Anna aku sekap dengan posisi sangat menantang dan menggiurkan, tempat duduk eksxlusive.. Aku menyebutnya demikian karena tempat duduk ini super nyaman, sandaran yang bisa diposisikan sesuai keinginan kita dan sandaran kaki yang bisa di pisah ke kanan dan kekiri sesuai kaki yang duduk. Di bentuk mengangkang atau bagaimanapun kursi ini bisa melakukannya.

Aku ikat tangan kanan dan kirinya di pegangan kursi, kakinya juga aku ikat di kaki kursi.. Dan posisi sandaran aku buat sedikit rebahan, dan posisi kaki aku buat mengangkang.. Dan tubuh Anna aku telanjangi supaya memudahkanku untuk menikmatinya, saat ini dia masih belum sadar aku minumi dia cairan penambah gairah seksual.. Supaya dia menggelinjang hebat dan sange tingkat dewa... Aku buat dosis tinggi supaya dia selalu.. Selalu.. Dan selalu ingin di tiduri. Dan disini hanya ada aku, dan akan aku jadikan ia pemuas nafsuku... Dan hanya aku yang boleh ia miliki.