Gue.. seorang pimpinan dari sebuah perusahaan
Gue.. Wanita yang haus akan sentuhan
Gue.. Alpha female
Dan.... Gue... Seorang hyper sex
Warning :
🔞 semua mengandung Konten 🔞
Tidak bertanggung jawab atas keinginan / gairah para pembaca 😋😘
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌿🌿🌿
Hans melihatku terkapar dan mengalami perdarahan hebat langsung membawaku ke rumah sakit, semua tim beringsut pergi meninggalkan rey dengan rasa sakit dari luka-lukanya.. Namun lebih dari itu, ia merasa tersakiti karena pisaunya menancap ditubuh orang yang ia cintai... Bagaimana mungkin ia bisa memaafkan dirinya sendiri??
Perawat yang merawatku melihat dari kejauhan ada banyak orang berpakaian hitam-hitam masuk ke beberapa mobil,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dan satu pria menggunakan jaket abu-abu (hans) membopong tubuhku dan masuk ke mobil lainnya, perawat tersebut mencoba kembali ketempat rey, ia mencari keberadaan rey.. Memastikan apakah rey masih bernyawa atau sudah tinggal mayat, ia melihat rey terkapar di taman depan dan bersimbah darah kakinya, tak jauh dari tempatnya terkapar terdapat percikan darah yang lumayan banyak.
Perawat tersebut menelpon 911 dan meminta pertolongan ambulance. Perawat tersebut tak menampakkan dirinya lagi dihadapan rey, tak lama rey di bawa oleh ambulance.
Perawat tersebut lega.. Akhirnya semua ini berakhir. Saat ia terdiam dan beringsut pergi dari rumah itu, hp nya berdering, hp yang diberikan pria berbaju hitam-hitam yang menyekapnya waktu itu
"Ya tuan... "
"Tugasmu sudah berakhir, buang hp ini kelaut dan jangan kau simpan atau hp ini akan meladak dirumahmu"
"Baik tuan.. "
"Dalam rekeningmu sudah aku kirimkan uang imbalan karena kau bekerjasama denganku, terimakasih"
"Hmmm... Tuan.. Maaf saya mau bertanya, apakah nona anna baik-baik saja? "
"Tidak"
"Dimana ia dirawat, setidaknya kami sudah berbincang-bincang sebentar,saya sedikit mengenalnya.. Perbolehkan saya melihatnya tuan.. "
