I'm a bitch boss

Extra Part - 1

Detik-detik menjelang pernikahan sudah didepan mata, kurang dari 48 jam pernikahanku dan hans akan segera di langsungkan semua persiapan sudah 95%, sisanya tinggal menunggu hari H. Untungnya semua sudah aku serahkan ke wedding organizer, sehingga aku lebih sedikit santai.

Disaat seperti ini aku masih memikirkan tentang perusahaan, aku masih berkutat dengan laptop dan menelpon sekertarisku diruang kerja.

Tak berselang lama Hans datang membawakan jus jeruk dan camilan biskuit oat kesukaanku.

"Honey... Udahlahhhh...sudah saatnya kamu fokus pada kesehatanmu dan acara kita, kamu ke salon kek.. Atau spa.. Atau apalahhh... Biar kamu relax, ayo aku antar kamu buat memanjakan dirimu"

"Sayang... Sebentar doang kok... Bentar lagi selesai, kamu tahu kan aku gimana, kalo aku ga turun tangan sendiri kurang sreg rasanya."

"Iya.. Aku tahu tapi aku ga mau kamu sakit di hari bahagia kita..okey?? "

"Okey sayang.. Aku akan jaga diri... Im promise.. "

Aku tersenyum manis dan membuat hans tak bisa menahan untuk tak menciumku, kami berciuman dengan penuh gairah.. Baru saja menikmati waktu singkat yang panas tiba-tiba sheena menelponku.

"Selamat pagi Bu, mau menginformasikan 1 jam lagi ada jadwal meeting dan setelah makan siang akan diadakan rapat rutin dengan dewan direksi. Apakah ibu bisa datang ataukah akan di rumah melalui daring, mengingat ibu harus persiapan untuk pernikahan?? "

"Aku akan datang ke kantor shen... Aku akan siap-siap dulu"

"Baik bu"

--------- telpon di tutup -------

"Aku antar kamu ke kantor okey?? "

"No honey... Aku ingin melakukan semua sendiri sebelum aku terikat dengan sebuah pernikahan, aku ingin menikmatinya... Okey?? "

"Hmmm... Baiklah asal nanti siang kita makan bersama dan aku jemput kamu di kantor.. Deal?? "

"Deal... Okey?? Bye honey" aku berikan kecupan perpisahan.

Pagi ini hujan lumayan lebat saat aku mengendarai mobilku, ternyata aku di ikuti oleh seseorang dari rumah dan saat aku lihat dengan jelas ternyata itu mobil rey.

"Ngapain sih dia ngikutin aku terus??" batinku

Aku terhenti karena lampu lalu lintas sedang menyala merah, namun saat aku terlalu fokus melihat mobil rey yang terus mengikutiku, tiba-tiba di persimpangan aku melihat sebuah truk yang selip ban dari arah berlawanan, oleng dan menabrak beberapa mobil, dan truk itu juga menabrak mobilku dan menyeret mobilku hingga terguling ke tepi trotoar.

Aku membuka mataku, jelas aku masih sadar sepenuhnya dan hidup, tangan dan wajahku berlumuran darah, kaca mobil pecah dan kakiku...kakiku.... Ya Tuhan... Kakiku sakit sekali... Asap juga sudah menyelimuti mobilku

"Tolooongggg!!!!!! Tolong akuuu!!!! Tolonggg!!!! "

Aku menangis histeris dan meminta tolong kepada siapapun yang mendengarku.

Pintu mobilku dibuka paksa oleh seseorang, dan kudengar ada banyak suara disekitarku. Ya Tuhan.. Aku mohon jika ini hari terakhirku, biarkan aku melihat kekasihku sekali ini saja.. Namun jika Kau perbolehkan aku hidup.. Biarkan aku kembali untuk kekasihku

Dan semuanya gelap... Aku tak bisa bernafas lagi.. Semua suara menghilang... Dingin... Dan gelap....

🏴🏴🏴

Next gakkk Gaesss????