[Beeep.... Beeep.... Beeeep....]
Suara dari patient monitoring sayup-sayup terdengar di telingaku, aku membuka mata perlahan dan melihat sekitarku, di hidungku terpasang alat bantu oksigen dan ditanganku juga sudah menancap jarum infus.. Saat kulihat sekeliling sekali lagi disana kulihat rey tengah duduk di sofa dan terlihat tertidur, kulihat jam dinding sudah pukul 12 malam..
Ada suster yang menjagaku dan mengganti botol infusku yang telah habis. Apakah aku dirumah sakit?? Aku mengingat semua kejadian tadi siang, jelas ini di rumah sakit.
"Reeeyyyy.... " suaraku terdengar lirih
Rey terbangun dan mendekat ke arahku
"Anna.. Kau baik-baik saja?? "
"Aku dimana?? Mana hans??"
"Istirahatlah dulu.. Kau belum sembuh benar"
"Mana hans.. rey... "
"Entahlah.. Ia tidak datang"
"Tidak... Enggak mungkin dia tidak datang.. Bohong... Dimana aku?? Aku tidak dirumah sakit rey??? Ini rumah kamu!! Aku mau pulang!! " aku turun dari tempat tidur dan berusaha melepas semua alat yang menempel meski dengan kondisi yang lemah.
"Anna!!! Tunggu!! Diam... Dengarkan aku!! " cegah rey dengan menggenggam lenganku
"Kalau kau keluar dari rumah ini, aku pastikan kau tidak akan bernyawa lagi... " gertak rey
"Apa maksudmu??? Kau mengancamku rey?? Kau lupa akan apa yang kau lakukan terhadapku waktu itu?? Dan hans sudah melakukan apa kepadamu?? "
"Lebih baik aku mati daripada melihatmu menikah dengan pria itu anna.. "
"Dasar psikopat kamu rey!! Gila kamu!!"
"Yaaa!!! Aku gila karena mencintaimu, lalu aku bisa apa haa???!!! Hidupku semua sudah hancur.. Satu-satunya harapanku untuk hidup hanya kamu ann... Buat apa aku hidup kalo tanpa kamu, aku mencintaimu!!! Lebih dari apapun dan siapapun... Anna... Aku mencintaimu.... " Rey bersimpuh di kakiku, ia menangis dan tak berdaya
Aku merasa iba, hatiku tergerak melihat rey seperti ini.. Aku juga manusia yang memiliki hati.. Rey hanya mencintaiku, dan itu tidaklah salah namun keadaan ini menyusahkanku dan dirinya, hans pasti tidak akan tinggal diam jika mengetahui ini.. Tetapi rey benar-benar mengurusku dengan baik, ia memang mencintaiku, aku tahu hal itu namun bukan dia yang aku inginkan...
"Rey bangunlah, sekarang kau mau aku bagaimana?? "
Rey mendongakkan wajahnya dan mulai berdiri
"Aku hanya mau kau tidak dimiliki siapapun kecuali diriku, bahkan akupun tak akan rela jika Tuhan mengambilmu dariku"
"Itu hanya imajinasimu rey.. Kamu harus bisa hidup tanpa aku.. "
"Aku sudah melakukannya.. Bertahun tahun... Bertahun-tahun anna!! Bagaimana bisa aku harus merasakan hal yang sama lagi??? Aku tak bisa.. Aku bisa mati ann.. Kau adalah orang yang bisa membuatku bertahan.. Aku melakukan segalanya agar kau menjadi milikku"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a bitch boss
RomanceGue.. seorang pimpinan dari sebuah perusahaan Gue.. Wanita yang haus akan sentuhan Gue.. Alpha female Dan.... Gue... Seorang hyper sex Warning : 🔞 semua mengandung Konten 🔞 Tidak bertanggung jawab atas keinginan / gairah para pembaca 😋😘