1. Someone From The Future

8.3K 1.1K 98
                                    

stray kids baru saja menyelesaikan perform terakhir di konser mereka kali ini. meski berpeluh dan tampak lelah, wajah mereka tetap memancarkan kegembiraan karena berhasil menyelesaikan konser dengan baik dan menghibur ribuan stay di atas panggung.

masih dengan membahas perform tadi diselingi candaan-candaan ringan, mereka––minus seungmin dan hyunjin yang tadi pamit mengambil minuman––berjalan bersama menuju ruangan khusus yang disediakan untuk mereka beristirahat.

bang chan yang berjalan paling depan segera membuka pintu sembari masih menanggapi cerita jeongin.

"dance-mu sudah bagus kok, jeonginie. tapi kalau kau ingin sebagus hyunjin, mintalah dia untuk melatihmu. aku yakin anak itu tidak akan keberatan melatihmu berjam-jam. dia kan––"

"dADDY!" sebuah panggilan dari suara jernih bocah kecil dan pelukan erat di kakinya sukses membuat bang chan mematung. kepalanya menunduk melihat bocah laki-laki berumur sekitar 3 tahun yang tengah berlinang air mata di bawahnya.

bocah lucu itu menjulurkan tangan mungilnya ribut minta digendong.

"daddy gendong!"

bang chan bergeming. matanya menatap bocah itu yang air matanya jatuh semakin banyak karena tidak juga digendong. karena tidak tega melihat wajah sedih itu, dia akhirnya mengangkat bocah itu ke gendonganya.

"daddy, i'm so scawed. hiks.. aku panggil mommy dan daddy hiks... tapi kalian tidak datang-datang. a-aku takut sekali, daddy!" tanpa ragu bocah itu mengalungkan lengannya yang gemuk seperti adonan roti ke leher chan, lalu menangis di sana.

suaranya yang bergetar ketakutan dan air mata yang mengisi pelupuk bocah bermata bening itu sukses membuat chan iba.

"hey, it's okay now. you'll be fine." kata chan sembari menepuk lembut bahu anak itu. berharap hal itu bisa sedikit menenangkanya. dia biasa lakukan itu kalau adiknya atau member grup-nya bersedih. semoga hal itu juga bekerja untuk balita ini.

well... bang chan kan tidak pernah mengurusi anak kecil menangis begini! karena bingung harus bagaimana, chan menatap member lain meminta tolong.

jeongin yang sudah tersadar dari keterpanaannya segera mendekat kearah leader mereka, lalu menyentuh lembut bahu anak di gendongan chan meminta perhatian.

"hey little one, aku punya permen. kau mau?" tanyanya sembari tersenyum manis. tangannya secara otomatis bergerak menghapus sisa air mata di wajah bocah manis itu karena tidak tega melihatnya. untunglah dia tidak menolak.

bocah itu menatap jeongin ragu sebelum akhirnya menggangguk malu, "yes, pwease."

chan menurunkan bocah itu dari gendongannya. lalu melihatnya menerima permen dari jeongin dengan riang, seakan kesedihan dan ketakutan yang tadi dialaminya tidak pernah ada.

chan selalu takjub dengan kecepatan anak kecil mengubah suasana hati mereka. mudah sekali mereka melupakan kesedihan yang dialaminya.

"thank you!" ujarnya dengan senyum berseri yang memamerkan dimple manis di kedua pipinya.

jeongin tersenyum gemas sembari mencubit pipi tembam bocah itu yang sangat halus dan bersemu merah.

Aurelian Bang | Chanmin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang