2. Three Little Puppies And The Wolf

8K 1.2K 182
                                    

masih jelas dalam ingatan chan ekspresi wajah manajer mereka yang terlihat akan mati berdiri saat kemarin dia bertemu aurey. manajer itu tidak mau mempercayai kalau aurey adalah anak dari dua idol asuhannya dari masa depan.

tapi foto yang bocah itu bawa membungkam segala sanggahan dari mulutnya.

manajer mereka itu, masih dengan wajah pucat penuh kekagetan menyuruh mereka merawat aurey lalu berjanji akan membantu memberitahu jinyoung pd-nim.

saat bang chan masih asik dengan kekalutannya, pintu studio diketuk pelan. lalu wajah manis seungmin muncul dari sana.

"hyung, apa kau sedang sibuk?"

chan mengerjap. "eh? uhm... tidak juga. kenapa?"

seungmin meringis merasa tidak enak, lalu menggigit bibirnya pelan. "aku benar-benar minta maaf, tapi aurey... dia ingin bertemu denganmu dan aku tidak bisa mencegahnya, dia tadi sampai menangis—"

seungmin belum sempat menyelesaikan ucapannya saat bocah kecil menerobos masuk studio itu dengan riang. "daddyyy~~"

aurey berlari riang ke arahnya, secara otomatis bangchan bangkit dari kursinya lalu menangkap tubuh bocah itu.

seungmin menghela nafas kecil lalu duduk bersila di sofa. memperhatikan interaksi keduanya.

"kenapa kau belum tidur, huh? anak kecil seharusnya sudah tidur jam segini."

bibir aurey mencebik lucu, "i wanna sleep with daddy and mommy."

"..."

bangchan mendengar seungmin terkesiap kaget tapi diabaikannya.

"ehm.. okay, sekarang aku dan seung—ibumu sudah di sini. ayo cepat tidur."

leader stray kids itu duduk di sofa sebelah seungmin dengan aurey di pangkuannya, lalu dia menepuk lembut bahu anak itu. "tidurlah."

aurey mendongak menatap chan. "daddy, let's sing my lullaby."

"huh?"

seungmin mendecak kecil, "dari tadi dia meminta dinyanyikan lagu tidurnya. aku sudah menyanyikan semua lullabies berbahasa inggris dan korea yang aku tahu, tapi aurey menolak semuanya."

"memangnya lagu tidurmu itu seperti apa, hm?" tanya chan lembut kepada bocah di pangkuannya.

alis aurey berkerut protes mendapati sang ayah tidak mengingat lagu tidur spesialnya, "lagu tidurku daddy! yang biasanya mommy nyanyikan sebelum aku tidur, atau kadang kadang daddy memainkannya di piano untukku."

chan melirik seungmin penuh kebingungan, tapi seungmin hanya mengangkat bahunya dengan wajah sama bingungnya.

bibir pink aurey menggumankan pelan sebuah lagu, temponya pelan dan menengangkan, tapi liriknya tidak bisa ditangkap oleh telinga chan. dia belum pernah mendengar lagu itu.

"kupikir ... kupikir aku yang membuatnya." ujar chan lirih, "di masa depan mungkin aku membuatkan lagu tidur untuk aurey."

seungmin mengangguk paham. masuk akal juga.

jadi aurey tidak mungkin mendapat lagu tidurnya. karena penciptanya saja belum menciptakan lullaby itu.

"aurey, bagaimana kalau malam ini kita menyanyikan lagu yang berbeda?"

aurey menggeleng ribut, "noooo!! i want my lullaby!" ujarnya keras kepala.

chan mengelus rambut tebal aurey yang beraroma strawberry. "malam ini saja kita tidak bernyanyi lagu itu, oke? bagaimana kalau kita melakukan hal seru lain?"

Aurelian Bang | Chanmin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang