bertemu

5 1 0
                                    


recommendation song
{Time – NF}




" Udah 6 bulan,kamu masih betah
sama mimpimu ya? apa mimpimu
seindah itu sampai-sampai kamu
ngga mau bangun? "

Tanya sekala pada jovanka yang masih terbaring koma itu. enam bulan ia lewati dengan terus memegang hati jovanka. Selalu mengucapkan nama jovanka di tiap sujud dan doanya.

Tak bosan-bosan ia terus memberi kan foto-foto senja dari berbagai tempat yang ia cetak dan ia tempel di dinding ruangan jovanka.

Senja enam bulan ini benar-benar hampa,langit lebih sering mendung,lalu menangis. Terkadang hujan membawa gunturnya terlalu kencang,sama seperti kondisi jovanka.. yang tidak jarang menurun.. ketika ruh jovanka mengalami suatu masalah atau kejadian yang tidak mengenakkan,maka kondisi raganya pun akan menurun.

Kali ini jovanka tidak bersama sekala ataupun Arjuna. Ia pergi ke rumah lamanya. Masuk ke dalamnya,masih dengan konsep yang sama,dengan bangku-bangku kayu tua yang sama.

Rumah joglo itu selalu menjadi tempat paling tenang untuknya.

Ia berdiri tepat di depan kamarnya dulu. Masih dengan pintu yang sama. Ia masuk ke kamarnya,melihat cat yang masih sama,aroma yang sama,bahkan lemarinya pun masih sama. Senyum menghiasi wajahnya ketika melihat dinding sebelah lemarinya masih ada cap tangan kecilnya dulu.

" semua masih sama... "

" heh kamu siapa?! "

Ucap seorang lelaki dari belakang jovanka. Jovanka dan lelaki itu berkontak mata. Jovanka kaget ada seseorang yang bisa melihatnya,dan lelaki itu terkejut juga karena ada gadis di kamarnya.

Jovanka mendekat,ia tersenyum pada lelaki itu.

" kamu bisa liat saya?! "

Lelaki itu mengangguk. Jovanka tersenyum manis.

Astaga Tuhan, makhluk macam apa ini?
kenapa secantik dan semanis ini? Kenapa senyumnya seakan membius seluruh jiwa dan ragaku? Kenapa rasanya sangat nyaman di dekatnya?

Mereka duduk di pinggir kasur kamar lawas jovanka yang kini menjadi kamar lelaki tersebut. jovanka terus melihat sekeliling kamar itu,masih terpesona dengan nuansa kamarnya yang masih sama itu. sedang si lelaki yang fokus membaca buku. sesekali matanya melirik ke arah jovanka,hatinya merasa tenang nan nyaman karena berada di sebelah jovanka.

" ngomong - ngomong,saya belum
tau nama kamu,,nama kamu siapa? "

" nama aku Bumantara keanno
mahendra.. "

jawab keanno dengan lembut. jovanka mengangguk,lalu matanya masih saja menatap keanno yang melanjutkan membaca bukunya.

" Ann... yaa,saya maunya panggil
kamu ann aja "

keanno menutup bukunya,lalu tertawa ringan sambil menatap balik jovanka.

" nama bagus-bagus kok bisa kamu
ganti jadi ann sih "

" yaa.. soalnya saya suka aja.. "

" kan kamu yang suka.. belum
tentu aku juga suka.. "

" ngeselin ya.. "

" siapa? "

" ya kamu lah! "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sang senja {lee taeyong}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang