Dari hati kecilnya yang terdalam, Seungri tetaplah mencintai Jiyong. Tapi dia memiliki kebiasaan yang tidak disukai Jiyong.
Mampukah Jiyong mengubah kebiasaan Seungri?
Collab with Aeri-23
#1st published 12th September 2020
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahh yes, hyunghh di situhh ahh ahh ... terushh lebih dalam hyunghh."
Orang yang lagi mendesah keenakan itu pacar gue. Namanya Seungri, nama panjangnya Seungriiiiiii. Gak, gak ... bercanda koq. Nama aslinya Lee Seunghyun dan gue senang manggil dia Seungri karena dia telah menenangkan hati gue. Terus apa hubungannya? Iya, karena gue kasih julukkan Seunghyun Victory dan gue singkat jadi Seungri. Gila, kreatif amat gue ya!
Oke, balik lagi!
Sekarang dia masih mendesah dalam permainan gue. Perlu gue jelasin posisi dia kayak gimana? Yang pasti saat ini gue bisa melihat bahkan meremas bokongnya yang sintal kayak perempuan ini. Jadi sudah kebayangkan posisi kita seperti apa. Masih gak kebayang? Berarti otak lo kurang mesum.
Dengan gregetnya dia pegangan di kepala kasur, jari-jarinya itu gak bisa lepas dari besi kepala kasur saking keenakan, kayak itu kasur punya salah sama dia. Gimana gak keenakan, genjotan gue itu kena daging kecil di dalam sana dan lebih gilanya pusaka gue dijepit kencang banget. Itu tandanya dia sudah mau sampai.
"Ahh hyung akuhh ...."
"Tunggulah, baby. Sebentar lagi ya."
"Aku gak kuathhh, hyung ... ahhh ...."
Karena gue gak mau ditinggal juga, makanya genjotan gue makin cepat. Pusaka gue makin mengembang dan akhirnya desakkan dari benih gue keluar juga di dalam sana. Ah, rasanya nikmat dan puas. Seungri sampai ambruk di kasur karena tangannya sudah gak kuat pegangan. Kepalanya tenggelam di dalam bantal.
"Beb, lagi ya," pinta gue tanpa dosa. Malah penis gue ini masih nancep di dalam sana.
"Gak ah, hyung. Aku capek tau. Ini sudah tiga kali."
"Baru juga tiga kali."
"Hyung, aku capek. Baru juga pulang syuting sudah kamu hajar."
"Oke, oke ... kita sudahi hari ini. Mau tidur sekarang atau mandi dulu?"
"Aku mau mandi. Belum sempat mandi kamu sudah menyambarku."
"Oke, kita mandi bersama."
"Gak ada nambah, ya!"
Belum apa-apa gue sudah diultimatum gak boleh ke babak berikutnya. Dasar panda gue satu ini!
"Iya, baby. Gak ada babak berikutnya. Jadi mandi gak?"
