232 37 32
                                    

Main Cast

Kwon Jiyong (32 thn)

Lee Seungri (30 thn)

Yaoi

NC 21+

.
.
.
.
.

"Udahlah Ri, Jiyong mungkin lagi emosi aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udahlah Ri, Jiyong mungkin lagi emosi aja. Makanya dia ngomong kayak gitu."

"Dia gak hiks lagi hiks bercanda, hyung. Gue gak mau putus, gue sayang sama Jiyong hyung. HUAAA!!!"

Tangis gue makin pecah kalo inget kata-kata dia tadi. Gue kayak disambar petir di pagi hari. Tau-tau Jiyong hyung minta putus. Gue yakin kali ini dia gak main-main. Keliatan dari wajahnya, Jiyong bukan tipe yang bercanda kalo urusan hati dan gue kudu apa? Gue gak mau pisah sama dia, gue cinta sama dia.

"Kalo lo gak mau diputusin Jiyong, harusnya lo jangan main-main terus di belakang dia. Gak bosen apa lo kayak gitu terus?"

"Bukan hyung, gue bukannya mau main di belakang dia. Gue sama cewek-cewek yang lain juga cuma teman."

"Terus yang kemarin apa?"

"Kayak yang tadi gue bilang. Itu cuma temen."

"Temen koq pelukan sampai kayak gitu."

"Serius hyung, masa lo gak percaya juga sih sama gue."

"Gimana gue mau percaya? Kalo gue jadi Jiyong pun gue pasti melakukan hal yang sama kayak dia."

"Hyung ... tolongin gue."

"Sorry Ri, gue gak ikut campur. Ini masalah lo sm Jiyong, jadi lo berdua yang harus selesaikan sendiri, Ok!"

"Hyuuuung."

"No!" Top hyung melotot sambil ngacungin jari telunjuknya. Hais, kan serem. Terus Top hyung malah ngeloyor pergi ninggalin gue sendirian di sini.

"Huuuaaa ... ottoke? Bae hyung?" Dia cuma angkat bahu aja. Habis itu pergi ninggalin gue sendirian di ruangan Top hyung.

Yang barusan ninggalin gue itu namanya Dong Youngbae, manager gue plus temennya Jiyong hyung. Youngbae hyung orang yang paling santai gak terlalu pusing sama hubungan orang lain. Jadi intinya orang-orang di sekeliling gue itu temennya Jiyong hyung semua.

Dan gue sekarang cuma bisa nangis, gue gak mau putus, gue sesayang dan secinta itu sm Jiyong hyung. Gue sadar sih, suka bohong, ngebatalin janji dan masih banyak lagi kelakuan ajaib gue. Dan sekarang gue nyesel karena kelakuan gue berakibat fatal.

Love Is You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang