Aku cepetin aja ya, biar cepet aja hehe
Jangan lupa vote dan komennya!!
Happy Reading!
***2 Tahun Kemudian..
Waktu berlalu begitu cepat. Sekarang Masyura sudah dinyatakan sembuh dari Tumor yang menggerogoti otaknya. Berkat semangat dan dukungan dari orang-orang terdekatnya, membuat dia semakin yakin kalau dia bisa sembuh.
Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Ini semua sudah kuasa dan keajaiban dari tuhan untuknya.
"Bang Matt dan Bang Divo di mandiin sama oma dulu, ya? Mami mau urusin Adek Mei dulu," ucap Masyura pada kedua anaknya.
Monica membawa Matt dan Divo ke kamar mandi yang berada di kamar mereka. "Kita mandi dulu ya cucu-cucu kesayangan oma. Kita kan mau kenikahan Onty Talitha dan Uncle Amar."
Setelah menunggu 2 tahun lagi, Amar sudah dinyatakan bebas dari penjara dan ternyata dia tidak bersalah.
Kasian sekali bukan Amar, sudah mendekam lama di penjara bertahun-tahun tapi ternyata bukan dia yang salah. Dia menanggung perbuatan Umar, kembarannya.
Masyura sekarang memang sudah kembali ke Indonesia. Dia baru sampai kemarin malam. Dia juga belum bertemu dengan Jordan, karena dia sudah terlalu lelah kemarin belum lagi dia mengurus anak-anaknya yang sedang masa aktif-aktifnya.
"Cantik banget putri mami. Sekarang Mei main sama Bang Matt dan Bang Divo dulu, ya? Mami mau rapih-rapih dulu," ucap Masyura pada Mei yang sudah cantik.
( Sc : pinterest )
Usia anak-anak Masyura sudah menginjak dua tahun setengah. Mereka juga sudah bisa di ajak berbicara bermacam-macam.
Masyura menatap dirinya di pantulan cermin kamarnya.
( Sc : pinterest )
Memang semenjak dinyatakan sembuh, Masyura memilih untuk menutup auratnya. Lagi pula rambut dia baru tumbuh sedikit saja. Dia selalu rajin memakai serum penumbuh rambut yang dibeli oleh Monica. Dia juga ingin mendekatkan diri kepada tuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Après Le Marriage ( END )
RomanceCOMPLETED [BACA CERITA CUTE COUPLE DULU] Jordan Amalio, imam baikku. Sumber kebahagianku dengan caranya sendiri. Bersikap manis sejak dulu, sampai aku tidak sadar dia membohongiku. Lalu, apa aku harus bertahan? Jika rasa sakit ini tak terobati? SE...