Acara Syukuran pun dimulai...
Prabu Siliwangi dan Subang Larang sudah duduk di tempat mereka masing masing."Prajurit panggilkan Putraku Walangsungsang"
"Baik Gusti Prabu"
Disisi lain Maung Bodas curiga dengan seseorang.
"Kenapa tiba tiba Senopati Argadana berada di sini, bukankah dia tadi sedang pergi?"
Munding Bodas mencela...
"Sudahlah Raka mungkin saja tadi Senopati mendapat tugas dari Gusti Prabu, dia kan seorang Senopati"
"Kau benar Rai"
Prajurit suruhan Prabu Siliwangi tadi sudah sampai di Kamar Walangsungsang.
"Mohon ampun Raden"
"Ada apa paman?"
"Gusti Prabu meminta Raden untuk segera ke Acara Syukuran sekarang juga!"
"Baik paman"
Walangsungsang sudah bersiap siap untuk ke Acara Syukuran tapi...
"Paman lengser"
"Ya Aden, kunaon?"
"Bisakah Paman menemaniku sampai ke Acara Syukuran nanti"
"Waduhhh kalau itu mah paman tidak bisa menolak, hayuk aden"
"Mari paman"
Disaat perjalanan ke Acara Syukuran Walangsungsang memberhentikan Nyi Ipah.
"Bi Ipah!"
"Ya Aden"
"Biarkan aku yang menggendong Rai Rara Santang"
"Emang aden teh kuat?"
"Bibik seperti tidak percaya kepadaku"
"Yaudah deh inikan permintaan Aden Walangsungsang jadi bibi tidak bisa menolak"
Nyi Ipah menyerahkan Rara Santang yang masih bayi di dalam gendongan Walangsungsang.
"Mari Bi Ipah, Ki Lengser"
"Mari Aden"
Sesampainya di Acara Syukuran....
Seluruh tamu undangan dibuat terpukau dengan penampilan Walangsungsang dan kecintaannya kepada adik perempuannya yaitu Rara Santang.Prabu Siliwangi dan Subang Larang merasa sangat bangga dengan Walangsungsang.
V.O Prabu Siliwangi
"Ayahanda sangat bangga kepadamu Putraku"Walangsungsang yang masih menggendong Rara Santang berusaha memberi hormat kepada Ayahandanya.
"Ayahanda Prabu"
"Bangkitlah Putraku,"
"Sini Putraku biarkan ibunda yang menggendong Rara Santang"
Walangsungsang menyerahkan gendongan Rara Santang ke Ibundanya.
Setelah menyerahkan Rara Santang ke Ibundanya, Walangsungsang duduk di kursi yang sudah disediakan oleh Ayahandanya.Setelah semua hadir, Prabu Siliwangi memulai pembicaraan.
"Para hadirin sekalian, aku sengaja mengundang kalian semua kemari karena aku ingin mengadakan Syukuran atas kelahiran putriku Rara Santang dan Kembalinya Putraku Walangsungsang dari pengembaraannya"
"Tentu saja Gusti Prabu, kami sangat senang mendengar 2 kabar bahagia ini"
"Terima kasih"
****
Nini Durga dan Dewi Kembang mulai menjalankan rencana mereka yaitu mengacaukan syukuran.
Mereka berdua mulai menganggu Prajurit yang sedang berjaga.Di dalam Istana, syukuran masih dilakukan.
Syekh Hasanuddin memulai doa-doa berupa surat surat pendek dan beberapa ayat ayat suci al-quran hingga...."Keluar kau Siliwangi!!!"
Nini Durga dan Dewi Kembang berhasil menyusup ke dalam istana dengan sangat mudah.
Semua tamu mulai panik....
Argadana tersenyum jahat karena rencananya berhasil...V.O Argadana
"Bagus Durga dan Kembang, aku sangat suka keributan ini"Nini Durga dan Dewi Kembang muncul di tengah tengah acara syukuran itu.
"Durga cepat tangkap Walangsungsang!"
Dengan cepat Nini Durga menyekap Walangsungsang lalu membawanya pergi.
"A..ayahanda...Prabu!!!"
Prabu Siliwangi dan Subang Larang mulai panik.
"Putraku!!!"
"Putraku Walangsungsang!!!"
"Sudahlah Siliwangi berhentilah memikirkan putramu lebih baik kau pikirkan hidupmu!"
"Dinda masuklah ke dalam, Ki Lengser Nyi Ipah dampingi Dinda Subang Larang"
"Baik Gusti Prabu"
Argadana berpura pura membantu Prabu Siliwangi.
"Mohon ampun Gusti, biarkan hamba yang melawan Dewi Kembang"
"Baiklah Senopati"
Argadana berpura pura mengejar Dewi Kembang.
Sedangkan Prabu mengejar Nini Durga yang sedang menyekap putranya Walangsungsang.Saya mau minta maaf kepada kalian semua karena cerita RADEN KIAN SANTANG ini sempat terhenti di Episode 23 dan terakhir Upload episodenya tanggal 28 Juli 2020 itu karena saya lagi sibuk banget dengan tugas dan saya juga mempunyai satu cerita lagi yaitu KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG yang dimana lanjutan dari cerita yang saya buat ini😊.
Insyallah aku bakal lebih rajin lagi buat Upload tiap Episode di cerita RADEN KIAN SANTANG ini🙏
Jadi Stay Tune terus aja di NEXTEPISODE!!!Walangsungsang disekap untuk ke-2 kalinya😥
Jangan lupa Follow dan Vote😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Raden Kian Santang
Historical FictionIni adalah Awal Kisah Kelahiran Putra dan Putri Prabu Siliwangi. Kelahiran Putra dan Putri Prabu Siliwangi membawa perubahan besar bagi Kerajaan Padjajaran... Tapi banyak juga yang tidak menyukai Kelahiran mereka banyak Orang-orang jahat dan Musuh...