****
Sana terus membantu Jungkook untuk mendorong motornya, sesekali Jungkook memandang wajah Sana yang lelah.
"Capek?" tanya Jungkook menoleh ke arah Sana. "Ha? Ngga, udh buruan dorong ntar telat terus di hukum, gua malah makin capek" oceh Sana membuat Jungkook terkekeh
Jungkook melirik jam tangannya sudah pukul 06.46. Mereka berdua sudah benar² telat sekarang, pasti gerbang sudah di tutup.
"San" panggil Jungkook. "Hmmm" Sana hanya menjawab dengan deheman, dia tidak mau menghabiskan tenaga dengan mengeluarkan suara nya
"Sekarang udah jam 06.46, lu tetep mo berangkat?" tanya Jungkook. "WHATTTT!!!! APAA!!!!!" ucap Sana kaget lalu menarik tangan Jungkook untuk melihat jam yang bertengger di tangan milik Jungkook.
"Yahhh terus gimana?" tanya Sana panik. "Lari yu" ajak Jungkook membuat Sana terbelalak. "Maksud lu apa? Gua udh capek dorong motor lu terus sekarang lu nyuruh gua lari sampe ke sekolah? Gila kali lu yah" omel Sana kepada Jungkook.
"Hmm yodah kali g mau, gua sendiri ajah, jagain motor gua yah, dorong terus sampe ke sekolah. Fighting" ucap Jungkook lalu meninggalkan Sana sendirian.
"Ihhh Jungkook tungguin" teriak Sana dan menjatuhkan motor Jungkook ke sembarang tempat, lalu mengejar laki² yang larinya secepat ninja hatori itu.
Sepanjang jalan, Sana dan Jungkook terus berlari tanpa menghiraukan orang yang memandang aneh ke arah mereka. "Lambat banget sih lu buruan cepet" ledek Jungkook kepada Sana sembari terus berlari.
"Sabar sii lagian lu larinya cepet banget" ucap Sana kesal. "Makanya lari biar bisa sejajar sama gua larinya" ucap Jungkook semakin membuat Sana kesal. "Ini gua dah lari Jungkook" ucap Sana dengan emosi jiwa.
"Lari lu lama bener kek kura kura baru lahiran" goda Jungkook lagi. Karena kesal kepada Jungkook, Sana mencoba mempercepat larinya dan dengan sekuat tenaga menggapai tubuh Jungkook dan
Hap
Sana tiba² naik ke atas lungguh Jungkook membuat Jungkook tersentak dan hampir terjungkal.
"Lu berat bener sih san" sarkas Jungkook dan seketika Sana menarik rambut Jungkook. "Ngomong sekali lagi, rambut lu ilang dari pala lu" ancam Sana membuat Jungkook terdiam.
"Iyee gua diem". Ucap Jungkook lalu Sana tersenyum penuh kemenangan. "Eh kook terus Motor lu gimana?" tanya Sana bingung. "Yelah motor ajh di pikirin, gua nya kapan?" tanya Jungkook mencoba menggoda.
Karena kesal mendengar ocehan Jungkook yang gada faedahnya, Sana pun lebih memilih diam.
****
Setelah sampai di depan sekolah, Sana terus menggedor² pintu gerbang itu, sedangkan Jungkook dia masih sibuk berdiri menyenderkan tubuhnya di tembok sekolah dan tangannya yang sibuk mencari harta karun di kedua lubang nya.
"Kenapa kamu bisa telat!" ucap Satpam itu dengan tegas membuat Sana gelagapan. "Ta-tadi di jalan macet pak" ucap Sana berbohong. "Tidak ada alasan, sudah cepat kau pulang saja. Sekalian besok tidak perlu sekolah lagi jika kerjaanmu hanya datang terlambat saja" gertak satpam itu.
Jungkook yang mendengar bentakan dari satpam itu, langsung menampilkan dirinya di depan gerbang dengan wajah cool nya. "Waktu buat masuk ke sekolah kan jam 06.30 sekarang udah jam 07.08 jadi gpp dong saya masuk pak karena saya telat cmn berapa menit doang, harap maklumin, kalo bapak tidak memperbolehkan saya masuk, saya bisa adukan cara kinerja anda yang kurang dengan tertidur seperti tadi" ucap Jungkook dengan nada santai tapi mematikan jika di dengar langsung.
Satpam itu lalu membukakan pintu untuk Jungkook karena merasa takut dengan ancaman Jungkook. Saat Jungkook sudah melewati gerbang, satpam itu hendak menutup kembali gerbang nya tetapi dengan cepat Jungkook menahannya.
Tangan kekar Jungkook tiba² menggenggam tangan kecil Sana begitu saja dan membawa nya masuk ke dalam. "Dia Sana, calon pacarku jadi kau harus sopan dengannya jika tidak maka gaji mu lah yang akan menjadi taruhan nya" bisik Jungkook membuat Satpam itu menganggukkan kepalanya dengan cepat.
****
"Selamat pagi bu" Sapa Jungkook yang masuk tiba2 dengan tangan yang masih menggandeng tangan Sana.
"Jungkook Sana, jam berapa sekarang kenapa kalian baru masuk?" tanya Bu Suzy sembari menggelengkan kepalanya. "Motor saya mogok bu jadi harus di taro di bengkel dulu baru ke sekolah deh" ucap Jungkook enteng lalu duduk langsung ke bangku nya bersama Sana yang masih terdiam tak bersuara.
Taehyung dan Tzuyu saha sampai heran melihat Jungkook yang menggandeng tangan Sana. "Ada kemajuan?" tanya Taehyung berbisik dan di beo acungan jempol oleh Jungkook.
"Nikmati pelajaran sehabis itu kita bertanding di lapangan" ucap Jungkook. "Taruhannya?" tanya Taehyung mengangkat alis nya. "Naeun gua kasih buat lu" ucap Jungkook enteng
"Sip" ucap Taehyung lalu memberi tinju tos kepada Jungkook menyebabkan timbulkan suara kencang yang berasal dari mereka.
"Suara apa itu tadi?" tanya Bu Suzy lalu anak2 bukannya menjawab malah menatap ke arah Jungkook dan taehyung.
"Aaah engga bu, tadi meja saya kotor jadi saya bersihkan" ucap Taehyung. "Jangan bercanda cepat dengarkan penjelasan tentang pelajaran ibu" ucap Suzy lalu melanjutkan aktivitas nya menulis di papan tulis.
"Ibu cantik deh kalo lagi marah, saya jadi makin cintah" ucap Jungkook membuat seisi kelas tertawa sedangkan Sana hanya memutar bola matanya malas.
****
Sesuai perjanjian, Taehyung dan Jungkook sedang bertanding melawan basket 1 by 1. Disisi lapangan ada geng red velvet yang sedang memberikan suport untuk Taehyung dan Jungkook.
Di kursi bawah pohon ada anak Twice juga yang lagi duduk sambil menyeruput air es masing² sesekali melihat ke arah Taekook yang sedang bertanding.
"Eh San emg bener tadi lu di gandeng sama cowo buaya itu?" tanya Jeongyeon yang seperti ingin memulai tradisi pergibahan. "Iyah San emg bnr? Soalnya tadi anak IPS 1 lagi olahraga eh ngeliat ku di gandeng² sama Jungkook, gua dengernya dari Somi, bener kg?" timpal Nayeon.
"Ka-kaga kok" ucap Sana gelagapan. "Ngaku ajh kali" ucap Tzuyu yang masih sibuk dengan nasi gorengnya. Sana pun mencubit pinggang Tzuyu membuat Tzuyu berteriak kencang dan segera di bekap oleh Dahyun
"Lu kalo mau teriak jangan disini, di labrak geng famous baru tau rasa lu" ucap Dahyun tetapi Tzuyu tetap santuy.
Tiba ² Yoongi datang ke arah mereka membuat mereka semua bingung dan anehnya lagi, Jihyo memberikan satu suapan nasi goreng kepada Yoongi membuat semuanya terkejut.
"Whatt!! Ji-jihyo apaan tuh barusan?" tanya Chaeyoung tak percaya. "Kenapa?" tanya Jihyo balik dengan polosnya. "Gua dah jadian sama Jihyo, kenapa lu semua g suka?" ucap Yoongi menyela dan membuat semuanya terkejut bukan main.
Tiba² datang Taehyung dan Jungkook yang lansung merampas botol air minum yang sedang di pegang oleh Sana dan Tzuyu.
"Ishhh apaan sih kalo mau minta bilang dulu" omel Tzuyu. "Makasih. Ni gua balikin" ucap Taehyung memberikan botol air minum yang sudah kosong karena airnya habis diminumnya hingga tandas tak tersisah.
"Nyah gua balikin san, makasih yee" ucap Jungkook lalu pergi meninggalkan Taehyung yang masih di cubit pinggangnya oleh Tzuyu.
"KALIAN BERDUA PACARAN YAHH...." Teriak semua murid
-
-
-
-
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐕𝐄 (SAKOOK & TAETZU) [END]✔
Подростковая литература"Suka banget sih lo bawa bunga ke sekolah?" -Jungkook "Terserah gua dong." -Sana "Besok klo sekolah g usah bawa bunga lagi dah kayak mau manten ae lo." -Taehyung "Terserah gua dong." -Tzuyu "Dasar cewe aneh." -Taekook "Dasar cowo cerewet." -Satzu **...