9. Adu mulut Taetzu dan Sakook

440 49 1
                                    

💌💌💌

(Taetzu)

"Makan" suruh Taehyung kepada Tzuyu setelah kepergian Sana dan Jungkook. "Ogah" ucap Tzuyu membuang wajahnya. "Gosah manggil gua kayak gitu, lu pikir gua botak?" tanya Taehyung meledek Tzuyu sedangkan yang di ledek hanya mencibir.

"Nama lu Chewy yh?" tanya Taehyung sembari menyuapi Tzuyu. Mendengar pertanyaan dari Taehyung Tzuyu terdiam Dengan sendok yang masih berada di mulutnya.

"Apasi? Emg ada yg salah sama pertanyaan gua sampe lu nge blank begitu" ucap Taehyung lalu mencabut sendok di mulut Tzuyu.

"Aaa? Ngga ngga ada yg salah, udh sono lu keluar. Gua bisa makan sendiri" usir Tzuyu sembari mendorong² tubuh Taehyung. "Santai dong. Lagian gua juga di suruh kk lu buat jagain elu" ketus Taehyung.

Tzuyu pun melipat tangannya dan membuang muka ke arah lain agar tak melihat wajah pria dihadapannya itu. "Isshhh lagian kemana kali tuh anak, maen ninggalin adeknya sama orang lain, kalo adeknya diapa"in gimana? Keknya g sayang bener sama adek sendiri" ocehan Tzuyu mampu membuat Taehyung tersenyum senyuman itu segera dia hilangkan dan melanjutkan aksinya untuk mengerjai Tzuyu.

"Pedean banget, siapa juga yang mau ngituin lu, y Kali orang seganteng gua maennya sama cewe cupu kek lu" cibir Taehyung membuat mulut Tzuyu terbuka sempurna. "Apa lo bilang! Cwe cupu?"

"Iyh cewe cupu, lu kn emg cewe Cupu Tzu" ucap Taehyung dan membuat wajah Tzuyu mulai memerah. "Iiihhhh pergi g luh, rese tau g kalo ada lu disini" usir Tzuyu dan akhirnya Taehyung pun keluar walaupun tidak pergi dan hanya menunggu di depan rumah rawat Tzuyu sembari menunggu 2 orang yang tidak berguna itu.

💌💌💌

Seminggu kemudian

Kemarin Tzuyu sudah di perbolehkan pulang dan sekarang dia tengah bersiap2 untuk pergi ke sekolah.

"Ka, Tzuyu duluan yh, hari ini Tzuyu kebagian tugas buat piket, dadah babay" ucap Tzuyu yang langsung nyelonong pergi gitu ajh.

"Loh Sana, kenapa Tzuyu berangkat duluan, dia bahkan tidak menyentuh sarapannya sama sekali?" tanya Paman dengan raut wajah yang keheranan. "Tzuyu kebagian tugas piket hari ini jadi dia harus cepet ke sekolahnya" jelas Sana.

"Ohh gitu" ucap paman. "Tenang saja nanti akan Sana bawakan sarapannya" ucap Sana dan di angguki oleh pamannya.

Tiba² saat satu suapan ingin mendarat ke mulutnya, Sana terkejut dengan suara bising motor khas motor ninja. "Ishh siapa sih pagi² dah berisik ajh?" dumel Sana lalu pergi ke pintu depan untuk melihat siapa orang yang mengendarai motor bising itu.

Saat pintu terbuka, betapa terkejutnya Sana Melihat pemandangan yang menakjubkan pagi². Jungkook yang tengah melepas helm nya dan mensisir rambutnya menggunakan tangan sendiri. Sungguh definisi surga yang sesungguhnya bagi Sana.

"Apa lo liat liat? Ganteng yh gua?" pertanyaan Jungkook mampu membuat Sana langsung tersadar. "Dihhh pede banget jadi orang. Lu mau ngapain kesini, dan tumben bener bawa motor, berisik lagi motornya. Emg mobil lu kemana? Lu kiloin?" Tanya Sana membuat Jungkook memutar bola matanya malas.

"Gua kesini buat jemput Tzuyu" ketus Jungkook. "Gada, Tzuyu udh duluan berangkatnya" ucap Sana lalu menutup pintu nya tetapi dengan cepat Jungkook turun dari motornya dan menahan pintu itu agar tidak tertutup

"Apaan lagi?" tanya Sana yang mulai risih. "Ahh bunny gua sekarang ambekan" ucap Jungkook dengan nada menggoda seperti om om pedopil, membuat siapapun yang melihat nya pasti geli.

"Lu waras kn kook?" tanya Sana tak yakin. "Gua waras 50%" ucap Jungkook membuat Sana menaikkan sebelah alisnya. "50% nya lagi berarti gilak?" tebak Sana dan di angguki oleh Jungkook. "Iyah gua gilak karena suka sama lu" Jawab jungkook dan membuat Sana terdiam.

Tiba² paman pun datang dan tersenyum melihat keberadaan Jungkook di rumahnya. "Ehh ini nak Jungkook yah?" tanya paman Youngjae dan di angguki oleh Jungkook. "Ini paman Youngjae teman masa kecil ayah kn?" tanya Jungkook mulai sok akrab.

"Iyah betul, eh Sana, Jungkooknya kenapa g di ajak masuk? Pamali loh kalo ngobrol di depan pintu" ucap Paman nya. "Kook ayo masuk" ajak Sana kepada Jungkook.

Jungkook pun masuk dan melihat takjub melihat kerapihan rumah teman papanya ini. Kecil tapi rapih itulah definisi dari rumah paman Youngjae.

"Lu mau gua buatin apa?". Tanya Sana ketus. "Gak banyak, cukup buatin gua ruang di hatilu aja" jawab Jungkook dengan gombal membuat semurat merah muncul di pipi Sana.

"Apa blas on lu ketebelan sampe pipi lu merah bgitu?" tanya Jungkook menggoda Sana. "Aa? G ko, apaan sih lu" Sana langsung memunggungi Jungkook karena terlalu malu

"Yodah gosah malu begitu, ayo berangkat dah hampir jam set 7 nih" ajak Jungkook. "Lah lu mau berangkat sama gua?" tanya Sana heran. "Y iyalah, terus gunanya gua kesini apa? Klo lu g mau yodah, lu liat jam noh, dah jam 06.14 bentar lagi set 7 dan bisa² telat mati kao" ucap Jungkook lalu berjalan ke arah pintu.

"Eehhh Jungkook tungguin gua, iyh gua ikut, kalo gua telat kn g lucu nanti" ucap Sana. Jungkook hanya mennggidikkan bahunya lalu memberikan Sana helm yang dia bawa.

"Paman kami berangkat dulu yah" pamit Jungkook dan di angguki oleh paman Youngjae.

****

Saat di perjalanan tiba² motor yang di tumpangi Jungkook dan Sana berhenti dengan sendirinya membuat Jungkook dan Sana kebingungan. "Kook, ko berenti sih? Buruan ntr telah ihh" decak Sana. "Bukan gua yang berentiin tpi nih motor emg berenti sendiri" ucap Jungkook lalu turun dari motor diikuti Sana.

"Kita harus nyari bengkel dulu" ucap Jungkook dan membuat Sana terkejut. "Whattt!! Bengkel, kook ntar kalo telat gimana?" tanya Sana mulai resah. "Y kalo telat bakal di hukum lah" jawab Jungkook. "Y tau tapi kn apa kata murid lain kalo orang secantik gua di hukum di tengah lapangan terus keringet gua ngucur, rambut gua lepek, kulit gua g kinclong lagi, muka gua jadi g glowing" ucap Sana.

"Udh curhatnya?" tanya Jungkook dan dengan ragu Sana mengangguk. "Dorong ayo" ucap Jungkook menyuruh Sana untuk mendorong motor milik Jungkook dan dengan ragu Sana mendorong nya ato bisa di bilang tangannya hanya nempel dan tenaga sepenuhnya untuk mendorong motor adalah tenaga milik Jungkook

"Motor doanh cover nya bagus, warnanya bagus, gede, keren, ehhhh mesinnya mirisss bener" dumel Sana. "Bawel tinggal dorong ajh" ucap Jungkook.

Tiba² sebuah mobil sedan berhenti tepat di samping Sana membuat Sana menoleh. "Sape nih?" tanya Sana bingung. Dan orang yang di dalam mobil itu pun langsung membuka kaca mobilnya.

"Yahh pengrusuh dateng" ucap Jungkook sinis. "San bareng gua ajh yu" ajak pria yang bernama Sehun. Sana pun menggeleng dan lebih memilih Jungkook.

"Yelah San masa lu mau sih suruh dorong motor butut kek gtu" ucap Sehun dan sana tersenyum. "Gpp kok" jawab Sana. "Sembarangan lu kata motor gua butut, liat noh mobil lu, mobil gua jauh lebih bagus" ucap Jungkook. Dan sehun pun langsung pergi begitu saja karena sudah di tolak mentah² oleh Sana

-

-

-

TBC

𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐕𝐄 (SAKOOK & TAETZU) [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang