6. Rahasia masa lampau

446 57 4
                                    

💌💌💌

Sana dan Jungkook sudah sampai terlebih dahulu di rumah milik Jungkook. "Lu ngapain berenti disini!?" tanya Sana ngegas. "Emg lo g mau kerja kelompok?" tanya Jungkook dingin sembari melepas sabuk pengaman nya.

Sana melihat Jungkook turun dia pun ikut turun lalu mengikuti Jungkook, beruntung sepanjang perjalanan hujan sudah berhenti.

"Ini rumah lu kook?" tanya Sana sambil berputar melihat sekeliling. "Rumah pembantu gua" jawab Jungkook asal. "Lu serius?" tanya Sana tak percaya pasalnya rumah pembantunya saja sebesar ini apalagi rumah Jungkook. Jungkook menoyor kening Sana dengan seenak jidatnya. "Bego banget sih, ini rumah gua lah" ucap Jungkook sewot. "Tadi lu bilang rumah pembantu lu" ucap Sana sedangkan Jungkook hanya memutar bola matanya malas.

Sana dan Jungkook pun masuk, tiba² Sana berhenti di ambang pintu membuat Jungkook ikut berhenti. "Kenapa? Lu takjub yh liat rumah gua gede" ucap Jungkook dengan pedenya. "Pede banget lu, gua berenti gara² nginget Tzuyu, dia kn sama abang lu, ntr adek gua di apa2in gimana huh?" Sana mulai gelisah tetapi Jungkook justru menarik tangan Sana menuju sofa lalu meninggalkan Sana untuk mengambil laptop di kamarnya.

Mata Sana tertuju kepada foto yang berada di atas laci dekat pintu yang Sana tidak ketahui pintu apa itu. Sana mendekati foto itu betapa terkejutnya Sana karena foto itu adalah foto dirinya dan Tzuyu bersama sahabat lelaki mereka saat masih kecil.

Saat Jungkook turun Sana langsung duduk kembali ke sofa yang tadi dia duduki. Matanya terus menuju ke foto itu, pikirannya tidak bisa fokus kepada pelajaran yang sedang dia kerjakan bersama Jungkook

"Nih lu yg kerjain ae gua mager". Ucap Jungkook sembari memberikan laptop nya kepada Sana tapi Sana tak megubrisnya dia msih tetap asik memandang ke arah foto yang di atas laci itu.

"Woy lu denger gua kg? Lu kedinginan?". Tanya Jungkook tapi Sana tetap dia tak bergeming. Jungkook pun menutup laptopnya dan mengangkat tubuh Sana begitu saja dan membawanya ke kamar.

"Jungkook lepaskan aku!" Sana terus menepuk nepuk dada Jungkook, dia sangat takut karena Jungkook membawanya.

Jungkook menurunkan Sana di kamar miliknya, lalu berjalan ke arah lemari dan mengambil baju hangat untuk di kenakan oleh Sana. "Nih pake hoodie gua" Jungkook melempar bajunya dan jangan lupa dia jga melempat celana bahan miliknya ke atas kasur untuk di kenakan Sana. Sana bingung dengan Jungkook, dia lalu menatap heran ke arah baju Jungkook.

"Apa ini?" tanya Sana bingung. "Lu kedinginan kn jadi gua ngasih itu, udah buruan ganti baju lu di kamar mandi tuh, gua tunggu di luar" ucap Jungkook dan langsung pergi.

Sana pun hanya menuruti, saat ia mengambil baju di atas kasur, dia kaget dengan foto berukuran besar yang di pajang di kamar itu. Sana mendekat lada foto itu. Foto itu adalah dirinya saat kecil dengan sahabat lelakinya dan Sana mulai tersenyum kecil.

"Kookie" lirih Sana. Dia langsung berlari keluar untuk mencari Jungkook. Dia berlari mencari Jungkook tapi tidak ada. "Kookie....." teriak Sana. Saat itu ada pelayan yang lewat Sana pun bertanya kepada pelayan itu dimana Jungkook dan dia menjawab jungkook baru saja keluar.

Sana pun dengan segera menyusul Jungkook, dia sedang memberi sebuah kucing makan sepertinya kucing peliharaan nya. "Jungkook" panggil Sana dan mendekat kepada Jungkook. "Hmm" deheman Jungkook. "Lu lagi ngapain?" tanya Sana penasaran. "Gua ngasih makan hewan peliharaan gua, klo gua ngeliat kucing ini gua jadi ingat sama sahabat gua" ucap Jungkook membuat hati Sana menghangat.

Tanpa aba2 Sana langsung memeluk Jungkook dari belakang membuat Jungkook terkejut. "Kookie" panggil Sana di dalam pelukannya. Jungkook terperanjat dengan kata yang Sana barusan katakan. "Kau?" tanya Jungkook tak percaya, dia langsung membalik tubuhnya. "Kau kembali" Jungkook langsung memeluk tubuh Sana dan Sana hanya mengangguk lalu memeluknya kembali.

.

.

.

"Sana!!" teriak Jungkook mencoba menyadarkan Sana dari lamunannya. "Shh maaf kook maaf" ucap Sana dan langsung melihat ke arah laptop. "Ternyata hanya khayalan" batin Sana. Tapi dia masih Penasaran dengan foto itu, apa karena ayah Jungkook dan taehyung adalah teman karib pamannya makanya foto dirinya dan Tzuyu bersama kedua sahabat lelaki mereka di pajang.

Tiba² ponsel Jungkook berdering terdapat panggilan suara dari Taehyung, Jungkook pun langsung mengangkat telfon itu.

Beberapa menit kemudian Jungkook kembali. "Kata abang gua, dia gak ngerjain tugas nya di rumah, tapi di cafe dekat rumah lu sama Tzuyu" jelas Jungkook dan di iyakan saja oleh Sana.

Waktu menunjukkan pukul 22.49

Sana terkejut melihat jam, dia lansung buru² merapihkan barang barangnya dan segera pulang. "Sini biar gua ajh yg ngerjain di rumah, gua mau balik ini dh malem banget" ucap Sana. Jungkook hanya memberi flashdisk nya kepada Sana dan langsung naik begitu saja.

Sana pun langsung pergi dari rumah itu menuju jalan raya untuk mencari kendaraan. Namun tak ada kendaraan sama sekali yang melintas, Sana pun memilih untuk berjalan saja.

Saat sampai di persimpangan jalan banyak seorang pria yang sedang berkumpul di sebuah kedai yang tutup, seperti nya mereka sedang mabuk, Sana sangat takut dan berniat putar balik tapi salah satu laki² disitu sudah melihat keberadaan nya terlebih dahulu.

Sana ingin berlari tapi di hadang oleh sekumpulan pria itu. "Mau kemana neng?"  tanya pria 1. Kali ini Sana benar² tidak bisa apa², di sekelingnya banyak orang yang mabuk.

"Sendirian ajh, aku temanin mau ndak?" tanya pria 2 yang mulai mendekati Sana.

Bugh.....

Jungkook datang dan langsung menendang semua orang yang mengelilingi Sana. Jungkook dengan cekatan menarik tubuh Sana kedalam pelukannya sedangkan tangan yang satunya memegang pistol yang dia keluarkan dari saku celananya.

"Mundur ato gua tembak lo semua" ancam Jungkook dan seketika semua orang itu langsung menjauh dari tempat Jungkook dan Sana berdiri.

Jungkook pun segera membawa Sana yang masih ketakutan menjauh dari pemabuk² itu, dan membawanya kedalam mobil.

"Lu gpp kn?" tanya Jungkook, dia lalu memberikan jaketnya kepada Sana. Sana terlihat masih trauma dengan kejadian tadi, dia hampir saja kehilangan harga dirinya jika Jungkook telat datang.

"Ko-kookie" lirih Sana sembari menunduk. Jungkook yang tadinya sedang mencari minum di jok belakang tiba2 berhenti setelah mendengar lirihan Sana. "Kookie?" tanya Jungkook. Sana seketika terkejut dengan ucapannya barusan.

"Aaa tidak.." ucap Sana mengelak. "Bilang ke gua apa kau baru aja lu sebut tadi?" tanya Jungkook meyakinkan. "Me-menyebut apa?" tanya Sana gelagapan. "Kookie... Kau menyebut nama itu kn tadi" tanya Jungkook meyakinkan skli lagi.

Sana langsung merogoh tas nya mengambil dompet miliknya dan mengeluarkan sebuah foto berukuran 2R yang sudah terlihat lusuh tapi di laminating.

Jungkook seketika memeluk Sana dengan erat. "Gadis pembohong, kau kembali? Kau kemana saja?". Jungkook mengecupi rambut Sana teru menerus. "Kau beneran kookie?" tanya Sana memastikan dan di angguki oleh Jungkook.

Mereka berdua pun berpelukan dengan sangat erat, bayangkan saja sahabat saat mereka kecil saat usia 6 tahun dan harus terpisah saat mereka beranjak usia 8 tahun. Jungkook tidak tau tentang nama Sana, bagi dia nama Sana terlalu panjang jadi dia memanggilnya chubby terkadang ga si pembohong karena Sana sangat sering berbohong saat kecil.

-

-

-

TBC

𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐕𝐄 (SAKOOK & TAETZU) [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang