𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐕𝐄 (SAKOOK & TAETZU) [END]✔

21.

💌💌💌

Taehyung serta Tzuyu sedang berada di mobil untuk menuju lahan kosong. Tzuyu yang selalu memainkan ponselnya membuat Taehyung geram

Taehyung merebut ponsel milik Tzuyu dan melemparnya ke jok belakang, membuat Tzuyu terkejut bukan main. "Yakk kenapa kau ini?" tanya Tzuyu sembari terus berusaha untuk mengambil ponselnya di jok belakang

"Bisakah untuk tidak mendiami ku?" tanya Taehyung tanpa menatap Tzuyu. "Siapa yang mendiami mu? Aku hanya membalas pesan dari Jun saja" ujar Tzuyu.

"Aku ini sahabat mu tapi kau malah memarahi ku" ketus Taehyung. "Siapa yang memarahi mu? Tidak jelas sekali kau ini" sarkas Tzuyu

"Lihat, dia saja bahkan mengejek ku tidak jelas" oceh Taehyung. "Iyh kau memang tidak jelas, dasar alien" sarkas Tzuyu. "Apa itu panggilan baru setelah tata?" tanya Taehyung. "Iyah, sekarang aku akan memanggil mu dengan sebutan alien" ucap Tzuyu penuh penekanan

"Baiklah kalau begitu aku akan memanggil ku dengan sebutan Yoda" ucap Taehyung membuat Tzuyu mengerutkan keningnya. "Yoda? Apa itu?" tanya Tzuyu. Taehyung lalu menepikan mobilnya dan mengambil ponselnya lalu membuka aplikasi google

"Ini" ucap Taehyung sembari menunjukkan ponselnya. Tzuyu langsung membulat kan matanya melihat foto yang di unjuk Taehyung. Seketika dia langsung merebut ponsel Taehyung dan menatap takjub ke arah Yoda yang Taehyung tunjukkan

"Tae, dia lucu banget, rasanya aku ingin memelihara nya" ucapa Tzuyu dan membuat Taehyung melongo tak percaya. Taehyung berpikir Tzuyu akan kesal tetapi nyatanya malah di suka oleh Yoda yang dia tunjukkan

"Tae ada tidak yah boneka seperti ini? Aku sangat ingin" ucap Tzuyu sembari terus menatap foto Yoda yang ada di google. "Mana ku tau, kalau tidak ada ya aku tinggal meminta perancang busana membuat ka boneka Yoda untukmu" ucap Taehyung santai membuat Tzuyu langsung bersemangat

"Kau serius? Beneran mau membuatkan boneka Yoda untukku?" tanya Tzuyu antusias sedangkan Taehyung hanya mengangguk sembari terus menatap ke depan.

💌💌💌

Jam menunjukkan pukul 12.00 yang berarti waktu makan siang pun tiba. Sana masih asik membersihkan sisah susah pekerjaan nya sebelum dia pergi ke kantin untuk makan siang

Namun tiba tiba pintu ruangan nya terbuka menampilkan seorang wanita yang asing di matanya. "Siapa kau? Kenapa tidak mengetuk pintu dulu sebelum masuk?" tanya Sana ramah

"Jangan bersikap sok suci di hadapan ku! Kau berusaha merebut Jungkook dari ku, iyakan?!!" tanya wanita itu yang notabenya adalah sekretaris Jungkook, siapa lagi kalau bukan Somi

"Merebut Jungkook? Memang nya kau siapa? Kenapa berani sekali memerintah ku?" tanya Sana. "Aku berhak memerintah kan mu untuk menjauh dari Jungkook karena aku adalah kekasihnya dan sebentar lagi aku akan menjadi istri dari Jungkook yang berarti aku juga akan menjadi atasan mu" jelas Sini sedangkan Sana masih asik merapihkan berkas berkas pekerjaan nya

"Ohh seperti itu" jawab Sana enteng dan membuat Somi kesal. "Apa?! Dasar karyawan tidak punya sopan santun, aku ini senior mu" ucap Somi penuh penekanan. "Tapi dalam hal mengenai Jungkook, aku lebih senior dari dirimu" ucap Sana

"Apa maksud mu?" tanya Somi tak mengerti. "Tidak perlu aku jelaskan, nanti kau juga akan tau" jawab Sana enteng. "Jangan mencoba untuk mempermainkan ku kau mengerti! Kau belum tau aku jadi jangan pernah macam macam kepadaku" ancam Somi

"Aku tau siapa dirimu, kau adalah manusia, memiliki akal sehat, dan yah kau sekretaris Jungkook kn?" tanya Sana dengan nada menantang

"Ada apa ini?" tanya Jungkook yang baru saja masuk ke dalam ruangan milik Sana. "Kook, lihat dia! Dia tidak punya sopan santun padaku, padahal aku adalah senior nya, kembalikan saja dia ke singapura dan bawa Minyeon kemari lagi" ujar Somi sembari bergelayutan di lengan Jungkook

"Lepaskan aku!" tegas Jungkook dan seketika Somi langsung tersentak dan melepaskan tangannya dari lengan Jungkook

"Sana, waktunya jam makan siang, sebaiknya kau makan lah dulu" ucap Jungkook dan Sana pun mengangguk lalu pergi mendahului Jungkook serta Somi

"Ayo kook kita ke kantin untuk makan siang" ajak Somi tetapi Jungkook justru langsung meninggalkan Somi begitu saja

****

Jungkook berjalan menyusuri kantin di kantor nya, dia mencari seseorang siapa lagi kalau bukan Sana. "Dimana wanita itu?" monolog Jungkook

"Selamat siang tuan" sapa sekretaris Taehyung yaitu Yerin. "Siang, ehm Yerin apa kau kau melihat karyawan baru?" tanya Jungkook.

"Apa dia wanita yang tuan maksud?" tanya Yerin menunjuk seorang wanita yang kini tengah berbincang bincang dengan salah satu karyawan

"Terima kasih" ucap Jungkook lalu pergi berlalu meninggalkan Yerin dan menghampiri Sana.

"Permisi" ucap Jungkook dan membuat Sana serta sang karyawan itu menoleh ke arahnya. "Selamat siang tuan" sapa karyawan itu. Setelah menyapa Jungkook, Jieun melirik ke arah Sana yang hanya diam saja

"Hey, sapa atasanmu, dia adalah CEO di kantor ini" bisik jieun, "Aaaa kau benar, selamat siang tuan" sapa Sana dengan nada ramahnya

Melihat Sana yang baru saja berlagak layak nya karyawan, membuat ide jail tumbuh di pikiran Jungkook. Dia menyeringai memikirkan ide jail yang akan dia lakukan kepada Sana

"Kalau begitu saya mau kembali ke ruangan saya, kalian lanjut kan makan siang kalian" ucap Jungkook lalu pergi meninggalkan kedua wanita itu.

Sana mengerutkan keningnya merasa heran dengan sikap Jungkook.

Apakah dia mencoba bersikap profesional? Baiklah sebaiknya aku juga harus bersikap profesional. -batin Sana

"Eh San" panggil Jieun membuat Sana melirik ke arahnya. "Ada apa?" tanya Sana sembari masih mengunyah makanannya. "Liat noh sekretaris sekaligus kekasihnya tuan Jungkook-" ucapan Jieun terpotong terhenti karena Sana yang tiba tiba langsung terbatuk

"Ada apa? Minumlah dulu" ucap Jieun sembari menyodorkan air mineral milik Sana. Setelah meminum air itu, Sana kembali menatap Dahyun. "Kau tau dari mana kalau dia itu kekasih nya Jungkook? Ah maksud ku tuan Jungkook" tanya Sana

"Berita nya sudah tersebar di setiap penjuru kantor, tapi aku tidak tau Tuan Jungkook mengetahui nya atau tidak" ujar Jieun

"Eh ya udah yah San, gua duluan, kerjaan gua banyak, jadi gua harus balik ke meja gua" ucap Jieun pamit dan di angguki oleh Sana

"Hati hati yah, terima kasih sudah mau berkenalan dengan ku" ucap Sana dan di angguki Jieun yang beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan Sana.

-

-

-

TBC