Di Pagi hari ini 2 gadis yang sedang sarapan sedang berbincang tentang hari pertama mereka masuk sekolah, mereka sangat antusias menanti hari ini, akhirnya mereka bisa bersekolah di sekolah ternama karena sang pemilik sekolah itu memiliki hubungan erat dengan paman kedua gadis ini.
"Paman nanti pas ke sekolah kita g usah di anter pake mobil paman yah, paman lanjutin kerja aja mencari penumpang, Sana ama Tzuyu naik sepeda yang di gudang ajh" Ucap gadis itu yang tak lain adalah Sana
"Y udh paman ambilin di gudang bentar yah." Paman mereka pun pergi ke gudang untuk mengambil 2 sepeda milik Sana dan Tzuyu yang memang sudah lama tidak terpakai.
Jam menunjukkan pukul 06.10
Sana dan Tzuyu pun berangkat, dan tak lupa mencium tangan pamannya lalu melesat ke sekolah.
10 menit mereka sudah sampai di Sekolah dan 10 menit lagi bel akan berbunyi, Sana dan Tzuyu mencari tempat parkir, mereka muter² kesana kemari tapi hanya ketemu parkiran mobil saja.
"Ka dimana sih parkirannya? udah 3 menit kita nyari tapi g ketemu, kita kn juga harus ke ruang guru dan nanya kelas kita dimana." Tzuyu hampir menyerah karena bingung dimana parkirannya.
"Tau nih, keknya di sekolah ini pada bawa mobil semua, masa cuman kita yang pake sepeda." Sana menengok kanan dan kiri mencari tempat kosong untuk memarkirkan sepeda mereka.
"Ka di sono ae lah, noh di bawah pohon dari pada g ada tempat." Tzuyu menunjuk tempat kosong yang ada di bawah pohon. "Yodah ayo."
Saat mereka ingin berjalan ke arah lahan kosong itu tiba² dari belakang ada mobil yang berjalan cukup cepat, Jika saja Tzuyu tidak menyingkir mungkin nasibnya akan berada di rumah sakit.
Mobil itu berhenti di parkiran mobil yang kosong. Sana menghampiri sang pemilik mobil itu dan menepuk nepuk kaca mobil itu dengan kasar, dan keluarlah laki laki yang terlihat songong dari gayanya dengan memakai kaca mata
(Anggap ae gini)
"Bisa g sih lo tuh kalo jalan pake mobil liat² dulu ada orang apa g, jangan maen asal serobot gitu ajh dong, kalo adek gua tadi ketabrak mobil lu gimana?" Sana menunjuk nunjuk lelaki yang di depannya itu.
"Bang ayo gc masuk, ciwi ciwi dan nungguin kita noh keknya." lelaki yang satu lagi keluar dari mobilnya tapi dia tidak memakai kaca mata seperti lelaki yang di depan Sana.
"Ayo." lelaki di depan Sana membuka permen karet dan memakannya, sedangkan bungkusnya di kasih ke tangan Sana lalu lelaki itu menghempas kan tubuh sana menggunakan tangannya hingga sana kepentok mobil milik orang laen, lelaki itu dengan tidak ada rasa bersalahnya di berjalan sembari membuka jaketnya.
Tzuyu yang geram karena kaka nya di perlakukan seperti itu pun akhirnya memberhentikan langkah kedua pria itu.
"Eh lo tuh cowo yah, kenapa maennya kasar sama kaka gua!!." Tzuyu mulai berkacak pinggang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐕𝐄 (SAKOOK & TAETZU) [END]✔
Teen Fiction"Suka banget sih lo bawa bunga ke sekolah?" -Jungkook "Terserah gua dong." -Sana "Besok klo sekolah g usah bawa bunga lagi dah kayak mau manten ae lo." -Taehyung "Terserah gua dong." -Tzuyu "Dasar cewe aneh." -Taekook "Dasar cowo cerewet." -Satzu **...