Kamu tidak mungkin bisa menyembunyikan rahasiamu,rahasia pasti akan terbongkar saat waktunya
-chika-
aku ingin mencari tahu, apa yang dirahasiakan angga kepadaku.
apakah ini yang ada hubungan dengan rumah kenangan yang di maksud angga.aku menyuruh ekal untuk menceritakannya
"ekal nanti anterin aku"
"angga kemana"
"ilang"
selepas pulang sekolah aku mengajak ekal ke rumah itu,
"kamu tahu rumah itu?" tanyaku
"rumah tua" jawab ekal
"kamu ceritakan rumah itu kepadaku" aku dengan nada marah membuat ekal takut.
ia menceritakan rumah tersebut
-bahwa rumah tersebut adalah rumah dulu angga dengan bunda dan ayahnya tinggal
"ayahnya sekarang sudah meninggal?"
"sudah"
"kenapa?"
"ia dibunuh oleh musuh kami"
"apaa?"
"ayah tahu bahwa kami akan nyerang dan ayah menyuruh kami tidak menyerang , dan kami tidak menyerangnya kami mengikuti kata ayah tanpa kami sadari mereka datang kerumah ini dan membunuh ayah saat itu kami lagi di basecame,bunda melihat semuanya"
aku tidak kuat menahan tangisku, tapi aku benci dengan angga karna ia membohongiku.
Pagi harinya angga menjemputku.
ia menggunakan jaket anti peluru"jaketmu beda, kenapa"
"nanti kalo ada yang nembak biar ga kena, kan udah ada kamu di hatiku"
sampainya disekolah aku ingin bicara dengan angga
"bicara jangan?"
"apa"
"ceritain rumah kenangan yang kamu maksud"
"belum siap chik, nanti pasti ada waktunya"
"aku sudah tahu semuanya."
Aku menceritakan semuanya, ia langsung pergi dan mencari ekal
"sia gausah ikut campur masalah urang"
angga memukul ekal sampai berlebam lebam
"STOP, jangan seperti itu lagi ngga"
angga ingin memukulku
"AKU BENCI KAMU" kata itu yang ku ucap, aku langsung duduk di tempat dudukku amel dan lili menenangkanku, angga menendang pintu dan keluar membawa tas nya.
Pulang sekolah ternyata ia ada di gerbang sekolah ia meminta maaf padaku tapi aku tidak menjawabnya, aku langsung lari ke mobil kakekku.
sampai dirumah
"assalamualikum kek nek"
angga datang, aku disuruh keluar untuk menemuinya,
"maafkan aku chik"
"aku membencimu" aku membentaknya sambil menyuruhnya pergi dari sini
keesokan harinya...
ia tidak bersekolah, mungkin dia lagi mengontrol emosinya.
sudah beberapa hari ia tidak memberikan kabar padaku.
aku mulai khawatir, aku pergi kerumah bunda..

KAMU SEDANG MEMBACA
FLOWERS CITY - BANDUNG
Teen FictionNama saya chika, aku adalah anak tunggal dari ayah reza dan ibu maya, asal ku dari semarang, aku semenjak SMA kelas 11 pindah ke bandung dan tinggal bareng nenek dan kakek ku, bukan karna ortu gw udah meninggal. ya karna aku dibuang oleh ortuku...