keraguan bersandar di pintu kamarmu. tubuhnya yang klasik bolak-balik bertanya, "apakah kamu baik-baik saja?"
tidak baik-baik saja, tentu saja. tetapi, baik-baik saja bagimu untuk tidak baik-baik saja, itulah pembelaanmu. selalu menjadi format.
MANTAN tak lagi hormat. MEREKA tak pernah minggat. KATANYA tak kunjung sekarat. apa lagi yang sudi menghangat?
ketika naskah novelmu memanggilmu untuk segera ditamatkan, saat itulah kamu sadar ada yang lebih mendesak untuk ditamatkan.
sudah bagaikan selamanya keraguan menggerusmu laksana abrasi di bibir pantai. ombak yang kendatipun memecah karang, sejatinya tak pernah benar-benar berpindah. benak yang kendatipun membuncah lengang, sejatinya tak pernah benar-benar mengindah.
tegas. waktunya membatalkan keraguan. []
Ctrl + Y = mengulang/meneruskan kembali aktivitas yang dibatalkan (Redo)
KAMU SEDANG MEMBACA
kamu bergantung kepada keyboard dari siksaan bully yang terburuk
Poesia[Puisi Panjang] MEREKA bilang ini dan itu dan seterusnya: kesedihanmu rebah, erupsi di haribaan gravitasi. jadilah hujan air mata, musim terpanjang di belahan bumimu. akan tetapi, pernahkah kamu berpikir, kelak, banjir air matamu itu menjelma benca...