4

219 29 14
                                    


06.30 KST.

Hanbin membuka mata dan bangun dari tidur lelapnya. Ia mengucek matanya sekilas sebelum menyadari jika dia berada di kamarnya sendiri. Ia ingat jika tadi malam ia melakukannya lagi dengan Jaewon didalam kamar mandi miliknya sampai berakhir diatas tempat tidurnya. Bahkan sekarang ia masih telanjang. Hanbin mengusap wajahnya kasar ketika menyadari bahwa Jaewon meninggalkan banyak jejak ditubuhnya dan yang paling parah terdapat diatas juniornya.

"dia benar-benar gila" gumam Hanbin sambil beranjak dari ranjang menuju kamar mandi. Sampai didalam kamar mandi, Hanbin sedikit merasa terganggu dengan bau yang berada di kamar mandinya. Buru-buru ia menyalakan shower dan kran bak mandinya untuk menghilangkan bau tak sedap tersebut. Tak lupa, Hanbin memberikan pewangu agar baunya benar-benar hilang. Setelah selesai dengan bau itu, Hanbin mulai mandi dengan air shower yang mengalir. Ia membersihkan semua sudut tubuhnya dengan sabun. Katakan saja jika Hanbin ingin menghapus jejak Jaewon dari tubuhnya karena lelaki itu benar-benar tidak menyukai perbuatan Jaewon padanya. Sungguh Hanbin muak dengan kelakuan Jaewon padanya dan ia benar-benar ingin pergi dari kehidupan lelaki itu.

Hanbin keluar dari kamarnya dengan seragam lengkap, tak lupa dengan taspunggung dipunggung kekarnya. Oh aku lupa sesuatu, kalau Hanbin juga berpenampilan culun seperti biasanya. Ia berjalan menuruni tangga dengan hati-hati dan berharap bahwa Jaewon sudah pergi atau masih tertidur di kamarnya dengan pulas.

"selamat pagi, tampan oh kau memakai kacamata ini lagi" sapa Jaewon sambil merangkul pundak lebar Hanbin. Ia mengambil kacamata Hanbin dan berjalan cepat keruang makan. Hanbin yang melihat itu hanya bisa berdecak kesal.

"kembalikan kacamataku" pinta Hanbin sambil menyusul Jaewon ke ruang makan.

"tidak, sebelum kau menciumku" kata Jaewon sambil memanyunkan bibirnya, meminta Hanbin untuk menciumnya.

"tsk!" Hanbin berdecak pelan sambil memutar bola matanya malas.

"ayolaaaah" rengek Jaewon pada Hanbin. Mau tak mau, Hanbin melakukan apa yang Jaewon inginkan. Ia mencium bibir Jaewon. Jaewon yang dicium oleh Hanbin itupun merasa senang dan melumat bibir Hanbin selama beberapa saat sebelum melepaskan ciuman mereka. Ia-pun memberikan kacamata Hanbin yang langsung diterima oleh lelaki tampan itu.

"oh pakai itu ketika sudah keluar rumah" kata Jaewon yang hanya mendapat helaan nafas dari Hanbin.

Kemudian mereka berdua menyantap makanan yang sudah tertata rapi diatas meja makan.

*

Sampai di sekolah, Hanbin berjalan menuju ke taman belakang yang jarang disinggahi oleh siswa dan siswi lainnya. Ia duduk dibawah pohon yang rindang sambil mengeluarkan buku dari tas dan mulai membacanya. Hanbin selalu menyukai tempat sepi dan sunyi seperti ini karena hanya beberapa siswa/siswi yang sama dengannya yang datang ke taman belakang sekolah. Ia menikmati semilir angin sambil membaca buku favorite-nya.

*

Disisi lain, sebuah mobil yang terlihat mewah mulai memasuki kawasan sekolah. Setelah memarkirkan mobilnya ditempat parkir, Jinhwan dan Donghyuk keluar dari dalam mobil dan disambut teriakan histeris dari beberapa siswi yang melintas. Dengan mengabaikan tatapan mengagumkan dan teriakan dari beberapa siswa/siswi yang memadati koridor sekolah, Jinhwan dan Donghyuk berjalan dengan santai, tapi terkadang Donghyuk membalas mereka dengan senyuman manis yang ia punya.

"oh JIWON HYUNG!" teriak Donghyuk ketika matanya melihat Jiwon yang baru saja berbelok dari koridor dan berjalan beberapa meter didepannya. Ia berjalan cepat menuju Jiwon yang berhenti dan menoleh kearahnya. Jinhwan yang melihat tingkah Donghyuk itupun hanya memutar bola matanya malas dan mengikuti Donghyuk yang sudah berada didepan Jiwon.

'binhwan'Nerd SexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang