Setelah dua hari Hanbin tidak masuk sekolah, akhirnya hari ini lelaki tampan itu masuk sekolah juga. Ia berjalan di koridor sekolah dengan santai dan mengabaikan bisikan-bisikan yang dilakukan semua siswa(i) ketika melihatnya. Ketika ia sampainya didalam kelas, Hanbin buru-buru menuju kebangkunya. Ia menatap meja miliknya yang ditulisi berbagai tulisan. Hanbin hanya diam disamping mejanya dan tidak ada niatan untuk duduk atau meletakkan tas-nya digantungan meja. Selang beberapa menit kemudian datanglah Yunhyeong yang masuk kedalam kelas dan langsung menghampiri hanbin yang ada disamping meja milik lelaki itu. Sebenarnya ia ingin mengejutkan Hanbin, namun ia urungkan ketika melihat lelaki tampan itu berdiri diam disamping mejanya. Yunhyeong melihat Hanbin dan meja lelaki itu secara bergantian. Mengetahui apa yang membuat Hanbin berdiri disamping mejanya membuat Yunhyeong mengambil tisu basah didalam tasnya.
"oh ini pasti kerjaan anak-anak, kemarin mejaku juga mendapatkan tulisan seperti ini" bohong Yunhyeong sambil membersihkan meja Hanbin yang penuh tulisan-tulisan kasar.
"oh, benarkah?" tanya Hanbin yang sebenarnya sudah tahu jika Yunhyeong berbohong. Siapa siswa(i) yang membenci Yunhyeong di sekolah ini? jawabannya tidak ada sama sekali. Yunhyeong selalu menjadi siswa yang dikagumi oleh semua siswa(i).
"iya benar hahaha" Yunhyeong tertawa canggung sambil tetap membersihkan meja Hanbin. Lelaki tampan itu mengambil tisu basah milik Yunhyeong dan membersihkannya.
"sebaiknya kau tak melakukan ini" gumam Hanbin karena ia mulai mendengar bisikan-bisikan dari siswa(i) yang lewat depan kelasnya maupun teman sekelasnya.
"aku yang mau membantumu jadi biarkan mereka berbicara omong kosong" kata Yunhyeong dengan sedikit keras sambil melirik kebelakang. Hanbin hanya bisa menggelengkan kepalanya dan membiarkan Yunhyeong melakukan apa yang ingin lelaki itu lakukan.
Hal itu juga dilihat oleh lelaki mungil bernama Kim Jinhwan yang lewat depan kelas Hanbin untuk ke ruang guru karena ia dipanggil oleh Han seonsaengnim. Lelaki mungil itu tidak menampakkan tampang cemburu atau kesal, hanya ia merasa lega dengan masuknya Hanbin ke sekolah lagi.
*
Istirahat dimulai dan masih berada di kelas Hanbin.
Yunhyeong menghampiri meja Hanbin. Ia berniat mengajak Hanbin pergi ke kantin bersama, tapi lelaki tampan itu menolak ajakannya. Tak mau menyerah, Yunhyeong terus memaksa Hanbin untuk ikut dengannya ke kantin, tapi Hanbin bersikeras menolak lelaki itu dengan lembut. Akhirnya Yunhyeong menyerah dan pergi ke kantin sendirian. Ia berniat membelikan Hanbin makanan jika ia selesai makan nanti. Sepeninggalnya Yunhyeong, Hanbin membuka novel yang ia bawa dari rumah dan membacanya dengan diam dan mengabaikan siswa(i) yang masih berada di kelas. Ia tidak peduli dengan beberapa gadis yang membicarakannya karena mereka berbicara dengan suara keras. Hanbin pikir mereka sengaja melakukannya. Hanbin tidak tahu jika mereka mulai menghampirinya.
Sret.
Gadis yang bernama Seenjae itu mengambil novel yang Hanbin baca. Gadis caantik itu meneliti novel yang dibaca Hanbin.
"aku tidak menyangka dia akan membaca novel seperti ini" katanya sambil memperlihatkan novel tersebut kepada yang lain.
"iiiih murahan dong" kata salah satu dari mereka.
"aku punya ide" smirk Seenjae ketika mendapat ide dan kelas dengan keadaan yang sepi. Kemudian ia menarik Hanbin dan menyeret lelaki itu belakang kelas. Mereka berempat menydutkan Hanbin disudut ruangan kelas.
"ambil video" kata Seenjae lagi sambil menyerahkan ponsel miliknya kepada yang lain. Seenjae mulai mendekati Hanbin perlahan dan Hanbin melangkah mundur.
KAMU SEDANG MEMBACA
'binhwan'Nerd Sex
Fiksi PenggemarKisah tentang seorang nerd bernama Kim Hanbin yang menjadi bahan bullyan bahkan menjadi pemuas nafsu oleh seseorang lelaki. Tak hanya itu ia juga mendapat pelecehan dari teman-temannya di sekolah. Hingga suatu hari seorang murid yang baru masuk di s...