Jinhwan berjalan keluar dari kelas Hanbin dan mengabaikan tatapanYunhyeong yang tajam padanya. Bahkan ia tidak memperdulikan Junhoe yang masuk kedalam kelas sambil menatapnya. Jinhwan berjalan kearah toilet dan bersembunyi ditempat tersebut sampai beberapa menit kemudian, Jinhwan keluar dari toilet dan memperhatikan koridor sekolah yang sepi. Ia keluar dari toilet dan pergi mencari keberadaan Hanbin. Lelaki mungil itu langsung pergi ketaman belakang karena tidak mungkin Hanbin berada di perpustakaan. Sampai ditaman belakang, Jinhwan celingak-celinguk mencari Hanbin dan lelaki mungil itu melihat seseorang uang sedang menyembunyikan kepalanya ditangan dengan kaki yang ditekuk. Jinhwan langsung menghampiri orang tersebut karena ia tahu jika itu adalah Hanbin.
"ini" ucap Jinhwan sambil menyodorkan sebungkus roti dan sekaleng minuman dihadapan Hanbin. Lelaki berkacamata yang menyembunyikan wajahnya ditangan itupun mendongak dan menatap Jinhwan.
"apa yang kau lakukan disini?" tanya Hanbin.
"memberikanmu ini tentu saja" jawab Jinhwan. Hanbin masih tak bergeming dan menatap tangan mungil Jinhwan yang memegang roti dan minuman kaleng.
"ayolah terima saja sunbae, aku lelah berdiri" kata Jinhwan yang melihat Hanbin tak bergeming sedikitpun. Kemudian Hanbin menjulurkan tangannya dan menerima roti dan minuman kaleng yang Jinhwan sodorkan. Kemudian Jinhwan duduk disamping Hanbin.
"kenapa kau malah kemari bukan masuk kedalam kelas?" tanya Hanbin lagi.
"sudah ku bilang, aku mau memberimu itu, jadi makan saja dan jangan bertanya lagi" jawab Jinhwan dengan nada yang agak judes.
"terimakasih" kata Hanbin yang membuat Jinhwan menoleh kearah Hanbin dan mereka saling pandang satu sama lain. Jantung keduanya saling berdetak dengan kencang. Entah mereka mendengarnya atau tidak karena Jinhwan dan Hanbin hanya diam. Tanpa Hanbin sadari, wajahnya mulai mendekat kearah Jinhwan, semakin dekat hingga Hanbin bisa merasakan helaan nafas milik Jinhwan. Entah kenapa Hanbin mulai menutup matanya dan Jinhwan yang melebarkan matanya.
1 detik.
2 detik.
3 detik.
Krruuuuuuukkkkk.
Perut Hanbin berbunyi dan hal itu membuat keduanya sadar dengan apa yang terjadi satu menit lalu. Keduanya memalingkan wajah.
"ekhem" dehem Jinhwan untuk menghilangkan kecanggungan keduanya. Sedangkan Hanbin membuka bungkus roti dan mulai memakannya. Suasana menjadi canggung diantara mereka berdua. Jinhwan sibuk dengan ponselnya yang terus bergetar karena Donghyuk mengiriminya pesan.
"apa sunbae tidak apa-apa? aku lihat sunbae berkeringat tadi waktu mereka menyudutkan sunbae" tanya Jinhwan setelah menyimpan ponselnya disaku celana seragamnya.
"tidak apa-apa, hanya terkejut" jawab Hanbin.
"syukurlah" Jinhwan bernafas lega ketika tahu Hanbin tidak apa-apa. Kembali kedua lelaki itu diam tanpa mengeluarkan sepatah katapun hingga bel pelajaran berganti terdengar ditelinga mereka.
"sebaiknya kita kembali ke kelas" kata Hanbin.
"aku rasa juga begitu, tapi apa sunbae tidak apa-apa masuk kedalam kelas setelah hal itu?" tanya Jinhwan yang khawatir tentang Hanbin.
"aku sudah terbiasa dengan hal itu dan lebih baik kau memanggilku hyung saja itu lebih baik"
"baiklah sun-oh maksudku hyung"
Hanbin yang mendengar Jinhwan akan memanggilnya sunbae lagi itu hanya tersenyum tipis dan mengacak rambut Jinhwan sekilas. Hal itu membuat Jinhwan sedikit malu dan memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
'binhwan'Nerd Sex
FanficKisah tentang seorang nerd bernama Kim Hanbin yang menjadi bahan bullyan bahkan menjadi pemuas nafsu oleh seseorang lelaki. Tak hanya itu ia juga mendapat pelecehan dari teman-temannya di sekolah. Hingga suatu hari seorang murid yang baru masuk di s...