2. Monster [Shinazugawa Sanemi]

2.5K 213 5
                                    

Malam itu sedang hujan lebat dan sosok yg selalu kunanti kepulangannya telah tiba, ia tampak kelelahan seusai pergi untuk menjalankan misi dari Oyakata-sama. Sosok itu pula yg selalu membuatku bersemangat untuk menjalani hari-hari sederhanaku.

Ia seorang pria dewasa berambut perak dengan sifatnya yg cukup terbilang bar-bar. Mungkin banyak orang yg selalu menganggapnya sebagai pria tsundere dan tidak peduli dengan sekitar. Namun, hal itu tidak berlaku untukku. Entah apa yg membuatnya dapat melangkah sejauh ini, tapi aku benar-benar bersyukur bahwa aku memilikinya.

Sanemi Shinazugawa.

'Shini-cchi' adalah nama panggilan yg kubuat untuk memanggilnya. Haha mungkin terlihat aneh namun itulah kenyataannya. Hari ini aku berdoa agar ia cepat pulang karena ada sesuatu yg sedari tadi mengangguku dan yosh! Ia benar-benar pulang! Aku akan menyambutnya dengan semangat!

“Ah, aku akan membawa bantal untuk menemaniku.”

*
.

“Okaeri Sa-cchi! Kau pulang awal hari ini..” Aku bersorak gembira dan segera menghambur ke pelukannya, walaupun pakaian yg ia kenakan basah aku tak mengindahkannya.

“Tumben kau bersikap seriang ini. Jelaskan padaku apa yg terjadi?” Sanemi bertanya dengan nada dan raut wajah yg tampak menuntut penjelasan. Dan aku? Ah, aku masih bingung.

“Um.. Etto.. Sebenarnya.. Hehe bagaimana ya?”

“(Name)! Cepat beritahu aku!” Sanemi bertanya dengan raut wajah yg tak dapat diartikan, wajahnya terlihat sangat khawatir namun juga menyeramkan dalam waktu yg bersamaan.

“Ah, situasi apa ini, wajahnya benar-benar membuatku semakin ketakutan. Huh mungkin saatnya aku harus jujur…”

“Ano Shini-cchi. Ada sosok monster yg mencoba mendekatiku! Tolong aku!” Aku berujar dengan nada yg bergetar dan mulai meneteskan air mata. Sanemi dengan sigap mulai merengkuhku sejenak dan ia melepaskan tautan tanganku secara perlahan dari tubuhnya agar tak lagi memeluknya.

“Dimana?”

“Di kamar hik.”

Aku berujar sembari membayangkan kejadian mengerikan sebelum Sanemi pulang.

Selanjutnya ia segera bergegas ke dalam kamar sembari mengeluarkan nichirinnya. Sedangkan aku tidak mau ikut bersamanya, aku sangat takut.

*

Beberapa menit berlalu Sanemi berada di dalam kamar dengan pintu terkunci dan akhirnya menghampiriku dengan raut wajah kesalnya tanpa berkata sepatah kata apapun. Ia hanya menatapku dengan horror sembari sedikit menunduk. Aku yg melihatnya kembali bergetar ketakutan dan mulai tertawa garing agar memecah keheningan hehe~.

“(Name)? apa ini yg kau maksud dengan monster huh?”

Sanemi menunjukkan seekor monster yg sangat kutakuti tepat di depan wajahku dan aku sontak kaget dan..

“HEI BODOH! JAUHKAN KECOAK ITU DARIKU SEKARANG!”

DUAKK!!

Aku memaki dan memukul wajah Sanemi dengan keras menggunakan bantal yg kubawa tanpa sengaja. Ups! Aku benar-benar tidak sengaja. Kutolehkan kepalaku perlahan-lahan menatap Sanemi dan aku terkekeh getir.

.
*

“Jaa ne Shini-cchi~ Aku paham! Malam ini aku akan tidur diluar! Gomenasai!”

“(Name)! Jangan lari! Cepat kembali dasar bocah! Diluar sedang hujan!”

“Tidakk~ Maafkan aku huaa!”

“LARI, AKU HARUS LARI…!”

◾️

◾️▪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Daily || Kimetsu No Yaiba ✔️ [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang