~15~

7 1 0
                                    

Jangan lupa vote yaaaaaa 😗

"DORRRRRRR!!!"



















































DUKKKKKK


























Arra yang berniat untuk menjahili Jaemin malah berbalik kepada dirinya sendiri,dan Jaemin yang melihat itupun langsung tertawa terbahak-bahak.

"Aduh sakit sekali bokongku" Arra

Ucap Arra sembari mengusap bokongnya.

"Hahahaha suruh siapa jahil?" Jaemin

Arra menghela nafas panjang sembari cemberut dan Jaemin masih sibuk menertawakan Arra.

"Hei hei sudahlah berhenti tertawa lebih baik bantu aku" Arra

"Iya iya" Jaemin

Ucap Jaemin sembari berhenti tertawa.Arra yang sudah berdiri pun langsung mengintip kedalam panci dan melihat jamjamyeog di dalamnya.

"Kau bisa memasak?" Arra

"Kau pikir aku membelinya?" Jaemin

"Bukan hanya saja baru tahu" Arra

"Dan sekarang kau sudah tahu" Jaemin

"Bagaimana dengan rasanya" Arra

"Hei jangan salah aku ini Chef terkenal di Rusia" Jaemin

"Benarkah?" Arra

"Cek saja di Google" Jaemin

"Iya iya aku percaya" Arra

Ucap Arra karena tak mau memperpanjang masalah.

"Ayo kita makan" Jaemin

Ucap Jaemin sembari menaruh mangkuk berisi jamjamyeog dan Arra menganguk.Lalu mereka berdua duduk di kursi makan.

"Selamat makan" Arra&Jaemin

Ucap mereka berdua lalu memakan makanan mereka.Di tengah keheningan di antara mereka berdua karena tak ada yang mau membuka suara terlebih dahulu,dan akhirnya.....

"Oh iya Na" Arra

Jaemin langsung melirik ke arah Arra.

"Hmm?" Jaemin

"Emmm aku tadi sepertinya bermimpi" Arra

"Mimpi?" Jaemin

"Iya terlebih lagi mimpi ku aneh sekali" Arra

"Memang kau bermimpi apa?" Jaemin

"Di mimpi itu aku sedang berusaha mengambil sepatu miliku yang berada di roftoop tetapi tiba-tiba aku terjatuh dari atas sana" Arra

Jaemin yang mendengarnya langsung terdiam.

"Lalu tiba-tiba ada seorang laki-laki menyelamatkan ku tetapi dia memiliki sayap dan kau tau yang membuat ku semakin merasa aneh" Arra

"A-apa?" Jaemin

"Laki-laki tersebut memiliki paras seperti mu tetapi....." Arra

"Tetapi apa?" Jaemin

"Tetapi aku tidak yakin" Arra

"Sudahlah itu hanya mimpi" Jaemin

"Tapi semua itu terasa nyata" Arra

Jaemin yang tiba-tiba gugup pun bingung harus berbuat apa dia memutuskan untuk pergi ke halaman belakang.

"Ada apa dengan pria itu?" Arra

angel's last mission : LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang