~02~

32 3 1
                                    

Jangan lupa vote yaaaaaa 😗

BRAKKKK











Suara pintu tertutup dengan keras.

"BAJ**GAN TUA BANGKA!!!"

Teriak seorang gadis yang baru saja di usir oleh ayah tirinya tersebut.Ialah Park Arra gadis cantik dan manis dengan rambut sepundaknya yang menambah kesan manis di wajahnya.Hanya saja sekarang hidupnya tak semanis wajahnya.Iya,hidup seorang Park Arra sangat kacau dan baru saja Arra di usir oleh ayah tirinya tersebut.

Kenapa? Karena baru saja kemarin ibu kandung dari Arra telah meninggal dunia karena serangan jantung,sedangkan ayah tirinya tersebut malah asik berduaan dengan perempuan lain yang berlagak sok cantik seperti jal**g.Arra sebenernya sudah tahu sejak awal bahwa sebenarnya ayah tirinya tersebut berselingkuh di belakang ibu kandungnya.Arra menghela nafas.

"Sekarang aku harus kemana?" Arra

Ucap Arra lalu akhirnya dia memutuskan pergi dari pekarangan rumahnya sembari menggendong satu tas berisi barang-barangnya.



*Jaemin POV*

Aku akhirnya sampai di bumi lebih tepatnya di Seoul Korea Selatan.Sebenarnya ini bukan pertama kali aku ke mari,bahkan aku pernah pergi ke berbagai penjuru dunia.

"Nah sekarang dimana gadis bernama Park Arra tersebut" Aku

"Apakah aku harus berkeliling sebentar sembari mencari keberadaan Arra?" Aku

Akhirnya aku memutuskan berkeliling di kota Seoul melihat-lihat hal di sekitar bahkan aku sempat jajan makanan.Jika kalian bertanya memang aku punya uang? Tentu saja punya,kan aku sudah bilang jika aku bukan baru pertama kali ke Korea pastinya aku menyimpan beberapa barang dari Korea ataupun dari penjuru dunia lainnya.

Saat di tengah-tengah perjalanan tiba-tiba aku melihat....

*Jaemin POV end*


Arra sedang berdiri di atas Jembatan Mapo.Salah satu tempat dimana kebanyakan orang Korea Selatan untuk bunuh diri.Sendirian meskipun sebenarnya ada beberapa orang belalu lalang melewati jembatan tersebut.Arra menghela nafas pelan sembari tangannya yang menyentuh pembatasan jembatan.

"Apakah ada seseorang di dunia ini yang peduli padaku?" Arra

Arra menundukkan kepalanya.

"Aku sudah tak memiliki siapapun...." Arra

"Keluarga,teman ataupun...." Arra

"Kekasih" Arra

Husyyyy



"Dingin sekali" Arra

Ucap Arra sembari menggosokkan kedua tangannya Dan...






Tessss



Satu air mata jatuh.

"I-ibu..." Arra

"Aku kedinginan" Arra

Ucap Arra sembari terisak.

"Lelah..."

Arra menunduk sembari menatap kedua tangannya.

"Dan putus asa"

"I-ibu..." Arra

Arra semakin terisak.

"Bolehkah aku menyusul mu?" Arra

Arra menghela nafas pelan dan menghapus air matanya.Lalu Arra mulai berjinjit dan mulai menaiki pembatasan jembatan tersebut.Dan...




























GREPP


































~~~~~~~∆∆∆~~~~~~~

Cieee nungguin ya?
Next →→→
Votenya jangan lupa readers kesayangan author 😗

angel's last mission : LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang