"Aku tahu sebenarnya kau itu mencintaiku! Tapi kenapa kau selalu mengelak?!" Arra
"Dengar Arra!" Jaemin
Arra terdiam.
"Perasaan kita memang sama,tapi.....
Takdir kita yang tak sama" Jaemin
[PERHATIAN!]
buku ini mengandung:
-bawang berlebih
-baper ta...
Terdengar suara notifikasi dari ponsel Jaemin yang berada di bawah bantal.
"Haissss mengapa dia menaruhnya disini?" Arra
Ucap Arra sembari mengambil ponselnya dan tak sengaja dia melihat sebuah pesan.
"Pesan?" Arra
Jeno Jika kau ingin menemui ku tunggu aku di sungai Han. Sab.18:07
"Siapa Jeno?" Arra
"Sudahlah nanti saja aku tanyakan" Arra
*Ruang tengah*
"Ini" Arra
Ucap Arra yang baru saja turun dari tangga.
"Lama sekali" Jaemin
Ucap Jaemin sembari mengambil ponsel dan jaketnya lalu dia memakai jaketnya.
"Habisnya sulit sekali untuk menemukan ponselmu dan ternyata kau menyimpannya di bawah bantal" Arra
"Bagaimana bisa?" Jaemin
"Mana ku tahu kau sendiri yang menaruhnya" Arra
Dan Jaemin hanya mengangguk paham lalu dia melirik ke arah jaket Arra,yang masih dia genggam di tangan kanannya.Lalu Jaemin menghela nafas panjang.
"Gunakan jaketmu diluar dingin" Jaemin
Ucap Jaemin sembari mengambil jaket Arra yang dia genggam lalu memakainya kepada Arra.
"Iya iya aku tahu" Arra
"Ayo" Jaemin
*minimarket*
Arra sedang duduk di bangku luar minimarket,Jaemin? Dia saat ini sedang sibuk memilihkan cemilan untuk Arra.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kenapa tidak Arra?.Karena......
*Flash back on*
Jaemin dan Arra sedang berjalan menuju minimarket namun tiba-tiba....
DUKKKKKK
Arra terjatuh karena tiba-tiba ada seseorang yang secara sengaja menendang kaki kiri Arra dengan keras dan itu membuat Jaemin kesal.Jaemin langsung berlari menghampiri laki-laki yang sengaja Arra tersebut lalu dia menarik kerah pria tersebut.Wajah pria tersebut tertutup dengan masker dan menggunakan pakaian serba hitam lengkap dengan topi hitam.
"Kau ini punya masalah apa hah?!" Jaemin
Pria tersebut tak menjawab.
"Katakan!" Jaemin
Pria tersebut masih tak menjawab.
"Dasar baj*ngan!" Jaemin
Saat Jaemin ingin memukul pria tersebut,Arra yang masih berada di posisi jatuhnya langsung berlari sekuat tenaga dan langsung memegang tangan Jaemin mengisyaratkan untuk tidak memukulnya.Jaemin langsung melepaskan pria tersebut dari genggamannya,namun sebelum Jaemin melepaskan pria tersebut Jaemin sempat membuka masker pria tersebut dan tiba-tiba dia sangat terkejut setelah tahu wajah pria tersebut,lalu pria tersebut langsung lari secepat mungkin.Jaemin masih mematung karena dia benar-benar terkejut dengan apa yang dia baru saja ia lihat,namun tak butuh waktu lama Jaemin langsung tersadar dari lamunannya karena.....
"Awww" Arra
Ucap Arra sembari terjatuh,membuat Jaemin otomatis melirik ke arahnya.Lalu dia menepuk jidatnya.
'aku lupa jika masih ada Arra disini' Jaemin
Jaemin langsung berjongkok untuk menyetarakan tubuhnya dan Arra.Lalu Jaemin coba memegang kaki Arra dan menekannya namun saat dia menekannya.
"Awww awww" Arra
"Emmm sepertinya kakimu terkilir lebih baik kau aku gendong sa-" Jaemin
"Tidak! tidak! Aku bisa berjalan sendiri aku ini bukan anak kecil Na" Arra
Ucap Arra sembari mencoba berdiri namun nihil dia tetap terjatuh.
"Sudahlah tak usah keras kepala ayo naik!" Jaemin
Ucap Jaemin sembari berjongkok membelakangi Arra dan Arra hanya menghela nafas panjang namun pada akhirnya dia mau untuk di gendong oleh Jaemin.
"Eoh? Mengapa kau ringan sekali? Padahal makanan mu banyak sekali" Jaemin
"Aku makan banyak salah dan badanku kurus tetap salah sebenarnya mau mu apa?!" Arra
"Tidak apa-apa hanya aneh saja" Jaemin
*Flash back off*
Jaemin baru saja keluar dari minimarket sembari membawa kantong plastik berisikan cemilan untuk Arra.Lalu dia menghampiri Arra yang senantiasa duduk di kursi yang ada di luar minimarket.Jaemin menaruh makanan yang dia beli di meja lalu dia berjongkok di kaki Arra dan....
