20

304 34 4
                                        

setelah kepergian suho, chanyeol masih meringis sakit dengan memegang kakinya

"kenapa lo?"

"ulah cewe lo sat!"

"apa?"

"ulah suho anjir, siap lagi?!"

"lo ketemu dia?"

"iyalah, wah gila ya lo gue gak nyangka ternyata lo setega itu memperkerjakan dia sebagai cleaning service, kalau lo nggak butuh sini kasih suho kegue"

"maksut lo apaan njing!"

"napa lo emosi? btw gue juga lagi butuh sekertaris baru, suho kan pintar gila lo nggak bisa liat potensi dia sebaik itu"

"gausah banyak bacod, maksut lo apaan njing!"

"kalau lo cuma buang potensi suho dengan menempatkan di cleaning service, kasih gue sini biar suho jadi sekertaris gue"

"siapa juga yang menempatkan dia di cleaning service, dia sendiri yang pilih sat"

"terus lo diem aja njing?"

"udah kita bicarakan nanti setelah rapat"

melihat sudah banyak orang disana kris pun memotong pembicaraannya dengan sahabatnya dan segera berjalan masuk kedalam diikuti sekertarisnya

(sebenarnya ada hubungan apa cleaning service itu dengan mereka berdua?) pikir sekretaris kim

sedangkan suho terlihat beristirahat di ruang pegawai cleaning service setelah membereskan ruang rapat

"argh sial, ini pastinya akan mempersulit pekerjaanku disini"

"suho-ssi"

"ah iya pak"

"santai saja aku hanya menyapa, kamu tidak makan siang bersama lainnya?"

"s-saya-"

"ah aku lupa, kamu pekerja dari perusahaan ini langsung bukan dari cv seperti kita"

"a-apa maksut anda, saya juga bekerja seperti kalian"

"tapi kamu bisa istirahat dikantin kantor, karena kamu diangkat dari perusahaan wu langsung"

"astaga jangan seperti itu, saya juga sama seperti kalian dan mana mungkin saya makan siang di kantin yang isinya para pegawai kantor"

"kalau begitu kamu mau ikut?, aku akan makan siang disana"

"apa boleh pak?"

"tentu saja, ayo kita kesana"

"iya terimakasih pak"

setelahnya suho mengikuti langkah laki-laki paruh baya yang berjalan menuju tempat makan


sedangkan di ruangan rapat keadaan disana terlihat santai karena mereka sudah menyelesaikannya dan jam menunjukkan waktu makan siang

"bagaimana kalau kita makan siang bersama park?"

"boleh, aku juga ingin mencicipi masakan kantin mu"

mereka pun setuju dan langsung berjalan menuju kantin kantor untuk acara makan siang bersama,
saat mereka hampir kantin tiba-tiba chanyeol melihat suho berjalan mengikuti laki-laki paruh baya

"em maaf tuan wu, saya sepertinya tidak jadi ikut makan siang, maaf saya baru ingat saya masih ada urusan lagi" ucap chanyeol dengan terlihat sangat terburu-buru kris pun memandangnya bingung hingga melihat chanyeol ternyata menghampiri suho dan membawanya pergi dari sana

"sialan park!" teriaknya hingga membuat para pegawai lainnya terkaget memandangnya

"sialan caplang, kita mau kemana?"

Fall [KRISHO]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang