Fall [KRISHO]✔

10

hari-hari berlalu suho tinggal di flat kris terhitung sudah 5 bulan lama nya, dan bayi sehun sudah terlihat lebih besar dan menggemaskan karena si bayi sehun sudah pandai mengoceh

(gila orang tua bayi ini ternyata benar-benar membuang nya) pikir kris dengan memperhatikan bayi sehun sedang duduk bermain dengan suho di karpet depan tv, dan tiba-tiba kris mendengar suho memanggilnya

"kris"

"hmm"

"gue mau bilang sesuatu"

"apa?"

"sehun kan sudah bertambah umur nya dan lo seperti nya bisa merawat nya sendiri, lagian lo pasti nya punya cewe kan, cewe lo aja yang bantu ngurus sehun, gimana?"

"jadi lo selama ini gak betah ngerawat sehun, lo gk inget dulu apa kata gue, lo boleh pergi saat sehun berumur 7 tahun"

"bukan begitu, gue seneng kalau ngerawat anak kecil, tapi.....gak baik kan kalau gue terus tinggal sama lo, gue takut kalau nanti pacar lo tau"

"gak,... lagian gue gak punya pacar selama ini"

"APA?, terus lo sering keluar malem itu ngapain?"

"minum, main sama lain nya"

(astaga jadi selama ini dia memang benar-benar cowo berandal....makanya gue selama ini pake pakaian minim terus kalau keluar dari kamar mandi hanya pake handuk dia melihat biasa saja, mungkin udah terbiasa liat yang begituan kali ya?... huft untung kalau begitu) pikir suho tentang kris

"...."

"napa lo diem"

"ah bukan apa-apa" jawab suho enteng dan setelahnya dia melanjutkan acara bermain dengan sehun

satu minggu berlalu, kris dan suho masih tetap menjalankan aktivitas kesehariannya seperti biasa, dan sekarang dipagi hari terlihat suho sudah terbangun sedangkan sehun masih terlihat nyenyak tertidur, suho pun segera keluar kamar untuk mandi

clek

"udah bangun?" ucap suho sedikit kaget melihat kris sudah bangun dan terlihat duduk di sofa dengan tenang

"hmm"

"gue mandi dulu"

kris tidak menjawab perkataan suho melainkan hanya diam menatap suho yang berjalan ke dalam kamar mandi
。
。
。
。
suho sudah menyelesaikan ritual mandi nya dan segera keluar, saat keluar suho terkejut melihat kris di depan nya, hingga

sret

kris sekarang memojokkan badan suho ke tembok dan mengukungnya

"nga-ngapain lo"

"lo dibiarin malah semakin menjadi ya"

"apaan sih lo, maksut lo apa" ucap suho sok berani padahal dihati ketakutan setengah mati

"lo pikir gue enggak benar-benar tertarik dengan penampilan lo selama ini, lagian gue juga laki-laki biasa, mana bisa tahan lebih lama kalau setiap hari melihat pemandangan seperti ini" bisik kris di dekat telinga suho dengan mendekatkan wajah nya ke ceruk leher suho

"m-mau a-apa lo"

"kalau lo masih seperti ini gue gak bisa nahan lagi" gumam kris dengan mengendusi leher suho dan memberikan beberapa kecupan ringan

"k-krish j-jebbal" gugup suho ketakutan karena kris dengan kurang ajar nya mengecupi leher nya, dan tangannya mengunci tangan suho, sehingga suho tidak bisa memberi perlawanan