07

278 46 0
                                    

"kenapa sih lo selalu larang gue bawa dia ke panti"

".....nanti dia kaya gue"

"apaan sih"

"iya nanti dia kaya gue....gue cuma gak mau di ngerasain yang gue rasain selama ini"

"lo baik?"

"iya gue baik-baik aja"

"....maaf gue tanya, gimana sih hidup lo sampai gak mau sehun gue bawa ke panti"

"gue sebenarnya hidup dengan baik sih, disana banyak orang baik dan sayang sama gue, tapi kalau gue sudah di lingkungan luar bisa dibilang gue gak merasa baik sama sekali, ya gimana waktu sekolah dasar banyak anak-anak berangkat bersama orang tua nya, bahkan terkadang gue juga jadi bahan olok-olokan, gue dikatain anak yatim piatu, gak punya ayah, gak punya ibu, ya memang bener perkataan nya, tapi terkadang ada perkataan yang lebih menyakitkan hati,.....
gue dibilang anak haram lah anak apa lah makanya gue dibuang orang tua gue, saat mereka bilang begitu gue juga berfikir apakah benar yang diucapkan mereka, yaudah gue diem aja kalau di katai begitu, gue mau ngelawan gimana, nyata nya keadaan gue sulit buat mengelak dari omongan mereka"

"sampai umur berapa lo digituin sama mereka"

"waktu sekolah dasar aja, gue memaklumi namanya anak kecil suka berucap apapun meskipun mereka gak mengerti apa yang mereka ucapkan, makanya gue gak mau sehun lo bawa ke panti, bukan maksut gue mau jelekin panti karena gak bisa ngerawat nggak, disana gue terawat dengan sangat baik tapi itu suatu saat sehun akan mengerti tentang kondisi nya kalau dia tidak punya keluarga sendiri, dan gue mohon jangan sampai lo masukin sehun ke panti"

kris hanya bisa terdiam setelah mendengar perkataan suho, dia merasa kaget mendengar cerita suho yang terlihat hidup nya penuh kebahagiaan dan mudah akrab kepada orang lain ternyata tidak juga

"...maaf gue terlalu bertanya hal yang terlalu dalam tentang hidup lo"

"tidak apa, lagian bukan hal harus ditutup tutupin.....yaudah gue ke kamar dulu, udah ngantuk" basa basi suho karena merasakan aura yang sedikit canggung dan berbeda

suho pergi ke dalam kamar meninggalkan kris yang masih berdiam diri disana
















pagi hari nya suho sudah bangun dari tidur nya karena terdengar suara tangisan sehun seperti biasa nya

"bangun tiang"

"bentar lagi"

"bangun! gue mau sekolah"

"iya iya"

kris terbangun dari tidur nya dan duduk diam guna menyadarkan dari rasa kantuk nya

melihat kris bangun suho langsung ke kamar mandi

cukup lama suho menyelesaikan ritual mandi nya, dia keluar dengan menggunakan handuk nya saja yang melilit tubuh nya seperti biasa nya




"gue berangkat dulu"

"hmm"

setelah kepergian suho, kris segera bersiap diri untuk berangkat ke kampus

kris menghela nafas berat dan setelah nya menggendong sehun untuk segera berangkat



sampai nya di kampus kris segera berjalan ke kelas, dan beruntung nya setiap sehun dibawa ke kampus saat jam pengajaran sehun tidak pernah rewel ataupun menangis

"sini biar gue gendong" saut luhan

"awas lo buat nangis lagi"

"iya-iya"

dikelas kris terlihat ramai karena dosen yang akan mengulang nya tidak ada, dan hanya diberi tugas, teman-teman kris di kelas semua sibuk sendiri tetapi beberapa ikut mengerubungi sehun untuk mereka ajak bermain

Fall [KRISHO]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang