Fall [KRISHO]✔

18

sampainya di apartemen suho, kris pun ikut keluar dari mobil

"ngapain?"

"gue mau lihat apartemen lo"

"enggak, cepet pergi!"

kris menghiraukan usiran suho dengan masih berdiam diri menunggu suho berjalan, suho pun mengabaikan kris dan berjalan menuju apartemennya

clek!

suho segera memasuki apartemennya diikuti kris dibelakangnya

"udah tau kan, sekarang pergilah"

"astaga lelah sekali" gumam kris dengan berjalan menuju sofa dan membaringkan badannya

suho pun membawa sehun ke dalam kamar untuk di baringkan lagi karena saat perjalanan pulang sehun kembali memejamkan matanya, setelahnya dia kembali menghampiri kris untuk mengusirnya

"bangun tiang!, cepet pergi!" kesal suho dengan menarik tangan kris untuk mengusir kris yang membaringkan badannya disofanya dengan memejamkan matanya

"mau gue teriakin maling?!"

"...."

"oke baiklah, MA-"

sret

kris menarik badan suho hingga jatuh di atasnya hingga wajah mereka sangat dekat

"masih mau teriak maling hmm"

"iya, gumphh"

kris langsung menekan kepala suho untuk bisa meraup bibir tipis suho, sedangkan suho yang merasa kaget dengan tindakan kris dia mencoba melepaskan paksa tubuhnya dari kuncian kris dan bibir yang terus menyesap bibirnya, suho yang berada di posisi terkunci dan tidak bisa memberi pukulan sama sekali, dia hanya bisa mengunci rapat bibirnya agar kris tidak terlalu jauh mencium bibirnya, hingga lama-kelamaan suho terbuai dengan ciuman kris dia pun diam tanpa memberi perlawanan dan mulai menggerakkan bibirnya pelan, merasakan suho sudah menerima ciumannya kris melepas kuncian tangannya dan berpindah pada pinggang suho dengan tangan satunya masih memegang tengkuk suho, ciuman keduanya berlangsung cukup lama hingga suho memukul pelan dada kris pelan karena dia sudah tidak bisa mengimbangi ciuman kris yang terus menyesap bibirnya

"krishmptt" kris yang merasakan pukulan di dadanya dia pun menyudahi aksinya dengan memberi jarak agar suho bisa bernafas dan kris pun bisa merasakan hembusan nafas suho yang tersenggal senggal

"i love you suho"

"k-kris.."

"iya...gue cinta sama lo, gue mohon jangan menghindar lagi"

kris pun bangun hingga membuat tubuh suho yang berada di atasnya menjadi di pangkuannya dan langsung saja dia memberikan pelukan erat pada wanita di hadapannya

"gue mohon jangan pergi lagi, gue benar benar minta maaf dulu gue terlambat menyelamatkan lo dan sekarang lo gaperlu takut lagi, bajingan itu sudah gue hilangkan"

"k-kris"

"jangan takut, gue selalu bersama lo"

"maaf"

"jangan minta maaf suho, gue mengerti keadaan lo, gue yang seharusnya minta maaf sama lo, maaf udah buat sulit hidup lo"

"..."

"mulai sekarang lo gaperlu cari kerja buat ngerawat sehun, sehun kita rawat bersama sama"

suho pun hanya bisa terdiam mendengar semua perkataan kris yang terlihat sangat serius pada nya, hingga suho memilih untuk mengalihkan pembicaraan

"tiang...gue mau minum"

"astaga bantet, gue ini lagi ngomong serius"

"tapi gue haus tiang, cepat lepaskan tangan lo, elo seperti orang berotak mesum tau gak!" omel suho pada kris yang tersadar dengan posisi nya berada di pangkuan kris dengan saling berhadapan