09

271 43 1
                                    

sampai nya di toko perlengkapan bayi

"ngapain turun juga"

"nemenin lo lah"

"oh, yaudah ayo masuk"

suho dan kris masuk ke dalam toko dan mulai memilih barang yang diperlukan

"sini biar gue gendong sehun"

"bener nih"

"cepet"

setelah mengoper sehun ke gendongan kris suho meregangkan tangan nya yang lumayan pegal karena cukup lama menggendong sehun



40 menit berlalu
suho selesai memilih kebutuhan sehun, dan membawa nya ke kasir

"total nya 500 won"

sret

kris hanya mengeluarkan kredit card nya tanpa bicara

"ini tuan terimakasih"

kris hanya mengangguk pelan dan segera berjalan keluar toko

"lo punya uang"

"punya"

"gue heran sama lo, lo itu gak kerja terus lo dapet uang banyak dari mana sih"

"..."

"oh maaf,....oke gue diem"

(sial kenapa gue pake tanya begitu sih, bukan urusan gue juga) batin suho.

mereka langsung pulang ke flat, dan di diperjalanan suho tidak membuka suara sama sekali setelah percakapan tadi yang sedikit membuat nya canggung




sampai nya di flat, suho langsung berjalan cepat untuk segera membaringkan sehun yang sudah tertidur saat di perjalanan pulang

"astaga badan gue" eluh suho dengan membaringkan badan nya di samping sehun sebentar, setelah nya keluar dari kamar dan berjalan ke arah dapur untuk mengambil air, dan tidak lama kris datang dengan membawa barang belanjaan milik sehun

"sini lo"

"apa"

"cepet sini tiang, gue lagi males jalan"

kris pun menghapiri suho yang sekarang sudah di dapur, tepat nya meja makan

"apaan"

"sini duduk"

kris diam dan menuruti perkataan suho untuk duduk di samping nya

"bentar gue liat muka lo" ucap suho dengan mata menelisik wajah kris secara dekat

(ngapain sih ini cewe) pikir kris yang sedikit tidak nyaman saat suho mendekati wajah nya dengan mata menelisik

"oke lo baik"

"lo ngapain sih"

"gue cuma mau liat ada luka bonyok gak di muka lo, ternyata gak ada.......gila lo, ngapain tadi pake berantem segala ha"

"salah mereka, mancing-mancing gue"

"tahan emosi lo bisa gak sih, mending kita pergi dari sana kalau lo gak nyaman, ngapain lo ngajak gelud segala, kena hukuman kan lo"

"yaudah biarin aja, gue udah biasa dapet hukuman"

"iya ya, lo kan emang berandal,.......yaudah sana istirahat"

kris berjalan berlalu meninggalkan suho menuju sofa depan tv, dan membaringkan tubuh nya

suho pun segera ke kamar buat ganti baju yang lebih nyaman di pakai di rumah,

saat suho berjalan di ruang tv dan melihat bungkus rokok di samping sofa, dia pun mengambil nya dengan hati-hati

(harus gue buang nih, gila si tiang udah tau ada bayi diflat nya, masih bisa sempet-sempet nya merokok) batin suho mendumel
setelah membuang rokok milik kris, suho kembali ke ruang tv, dan duduk di karpet membelakangi kris yang tertidur di sofa



dua jam suho menonton tv tanpa bersandar,dia pun merasa pegal dan memundurkan badan nya hingga punggung nya bersandar nyaman di pinggiran sofa dengan mata masih fokus dengan tayangan di tv hingga lama kelamaan mata suho mulai memberat dan diapun tertidur dengan kepala menyandar di perut kris

Fall [KRISHO]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang