Fall [KRISHO]✔

03

"kris..." ucap suho tetahan karena kaget melihat kris kembali dengan membawa bayi di gendongan nya

"kaget kan lo"

"itu anak lo"

"gak lah, gue memang buruk tapi nggak sampai ngehamilin cewe"

"sama aja sialan, inti nya lo juga buruk"

"udah berhenti, jadi gimana lo mau terima tawaran gue"

"maksut tawaran lo gue jadi babysitter gitu"

"hmm"

"gila aja lo, gue masih sekolah, dan jadi babysitter harus 24 jam kerja nya, gak, gue gak mau"

"gue gaji besar deh"

"gak, gue mau pulang"

"yasudah, gue buang aja nih bayi, lagian bukan anak gue"

"lo kok tega sih"

"lo harus nya bilang ke orang yang buang ini bayi, bukan ke gue"

"lo sama aja, juga mau ngebuang bayi"

"gimana lagi, dia gak ada yang ngurusin, yaudah gue buang ke panti aja, kan masih baik tempat gue buang"

suho diam melihat si bayi menutup mata nya dan suho melihat wajah nya sangat menggemaskan menurut nya

"lo mau ini bayi... yaudah lo bawa"

plak

"lo harus jaga dia sialan"

"gue gak bisa bantet"

"gue pulang dulu, gue mau dinginin kepala sekalian memikirkan tawaran lo"

"beneran?"

"iya, gue pulang dulu"

"bentar mana nomor lo"

"buat apa sih"

"buat hubungi lo lah, nanti waktu dia nangis gue bisa hubungi lo"

"emang gue ibu nya"

"udah cepet"

suho mengambil handphone kris dan menuliskan nomor nya

"udah"

"lo kasih nama siapa"

"suhonie yeppo"

"cih, cantik apa nya" gumam kris sangat pelan

"bilang apa lo"

"apa, gue gak bilang apapun"

suho segera kembali ke flat nya meninggalakan kris yang masih berdiam diri menggendong si bayi dengan memperhatikan wajah nya

malam hari nya suho sedang bersantai karena besok hari libur dan masih memikirkan tentang si bayi itu

drt drt drt

"siapa?"

"cepat kesini"

"kenapa si bayi"

"udah cepet kesini"

"iya gue kesana"

pip

suho segera bergegas menuju flat kris dengan batin mendumel
。
。
。
。
ting tong

clek

"kenapa bisa nangis"

"mana tau gue, tiba-tiba dia nangis"

"mungkin dia lapar, mana susu nya"

"susu apaan"

"susu buat dia lah,.dia mungkin lapar makan nya nangis"