Love In The Rain

part 7

Rizky dan dimas baru saja sampai di kantornya dan saat ini mereka sudah memasuki ruangan kerjanya dan mendapati billy yang sudah ada di ruangan itu.

"pagi bil,"saut rizky dan dimas berbarengan menyapa billy yang sudah duduk manis di tempatnya bekerja.

"pagi,"jawab billy dan berdiri mendekat ke arah rizky.

Billy mendudukan tubuhnya di sudut meja kerja rizky dan menatap rizky tajam sambil bersedekap."sekarang jelasin sama gue?"

"jelasin apa?"tanya rizky bingung sambil menoleh ke arah billy yang menatapnya tajam seperti orang yang sedang mengintimidasi.

"kemana aja lo semalem?"

"gak kemana-mana,"jawab rizky santai.

"gak usah bohong!"tukas billy.

"ngapain juga gue bohong sama lo!"jawab rizky masih dengan nada santainya.

"gak biasanya lo kayak gini!"saut billy tajam.

"maksud lo?"

"ya gue gak percaya lo gak kemana-mana tadi malam!,lo tadi malam lembur dan gak seharusnya lo pulang lembur sampai jam 2 pagi!,kalau lo gak kemana-mana lo harusnya sudah ada di apartemen sebelum jam 9 malam!,dan dimas hubungin gue tengah malam katanya lo belum juga sampai apartemen!,bahkan semua panggilan dan pesan yang kita tujukan gak lo respon sama sekali!,gak mungkin lo gak kemana-mana sampai jam segitu!!"kata billy menjelaskan panjang lebar tak percaya.

"gue emang mampir dulu tadi malam ke suatu tempat sebelum gue pulang,dan gue minta maaf kalau sudah membuat kalian khawatir."sesal rizky dengan memberi alasan.

"kemana?"

"ada,"jawab rizky cepat tidak ingin mengatakan yang sebenarnya pada billy.ia memilih untuk mengalihkan perhatiannya pada berkas-berkas yang ada di depannya.ia membolak-balikkan kertas-kertas itu dan mengabaikan billy yang masih menatapnya tajam penuh tanya.

Billy melihat ke arah dimas dan dimas yang tahu arti tatapan itu pun hanya mengedihkan kedua bahunya tak tahu.

Dimas sebenarnya tahu apa yang terjadi pada rizky tadi malam secara detail karena tadi pagi rizky sudah menceritakan semuanya padanya sebelum mereka berangkat ke kantor,tapi rizky menyuruhnya untuk tidak menceritakan hal ini pada billy.rizky menyuruhkan agar tutup mulut merahasiakan hal ini pada siapapun maka dari itu dia memilih diam daripada nanti ia keceplosan salah bicara.mencari aman lebih tepatnya hehe...

"gue sama dimas khawatir sama lo karena lo temen kita ky!,bahkan michel juga sampai gak bisa tidur semalem sebelum tahu keadaan lo baik-baik saja."terang billy lagi dengan nada sedikit kesal karena rizky seperti enggan menceritakan kemana dia pergi semalam sampai pulang jam 2 pagi.

Rizky kembali menoleh ke arah billy."benarkah?"

Billy pun menganggukan kepalanya menjawab pertanyaan rizky.ia tahu kalau adiknya itu menyukai rizky meskipun ia tidak mendengar langsung pengakuan dari adiknya itu karena ia tahu dari setiap tatapan michel pada rizky saat mereka berkumpul bersama sangat berbeda, tapi sepertinya adiknya itu tidak mau mengungkapkan perasaannya lebih dulu dan memilih menyimpannya sendiri.bahkan terlihat jelas saat tadi malam ia mendengar kabar dari dimas kalau rizky belum pulang saja ia sangat khawatir pada rizky.

"gue jadi gak enak sama kalian semua,gara-gara gue kalian jadi repot."sesal rizky merasa bersalah.

"lo gak usah ngomong gitu,yang gue kasihan cuma michel."saut billy."lebih baik lo hubungin dia sendiri nanti deh ky biar dia gak khawatir lagi!"suruh billy kemudian.ia mencoba ingin membantu mendekatkan michel dengan rizky.michel pasti senang kalau rizky menghubunginya langsung.