part 1

355 32 221
                                    

Malam ini hujan begitu deras dan lebat mengguyur kota Jakarta.seorang gadis sedang berdiri di depan sebuah pintu gerbang rumah mewah yang begitu besar dengan keadaan basah kuyup.gadis itu menekan bel yang ada di sebelah pagar pintu gerbang,tidak lama kemudian seseorang membukakan pintu gerbang tersebut sambil berkata.

"astaga non dinda,kenapa non tidak membawa payung dan basah kuyup begini?,ayo non cepat masuk hujan sangat deras tidak baik untuk kesehatan non dinda."ucap seorang satpam yang bernama pak tono.

Dinda pun segera berlari menuju pintu utama rumah itu dan masuk ke dalam rumah mewah tersebut tanpa menjawab ucapan dari sang satpam.pak tono pun menatap kasihan kepada dinda saat melihat keadaanya sekarang yang basah kuyub karena kehujanan.

Dinda sudah berdiri di depan pintu besar rumah itu pandangannya melihat ke arah gadis yang kira-kira usianya saat ini berumur 15 tahun yang sedang menari-nari dengan senangnya dan seorang anak laki-laki berumur sekitar 6 tahun yang sedang asyik bermain dengan mainan mobil-mobilannya.dinda berjalan untuk menghampiri gadis itu tapi sebelum dinda mendekat gadis itu sudah menyadari keberadaan dinda.gadis itu bernama celia dan anak laki-laki itu bernama niko.celia memandang ke arah dinda dengan pandangan tidak suka,ia melihat keadaan dinda saat ini yang basah kuyup karena hujan di luar begitu deras sampai-sampai ada titik-titik sisa air hujan yang jatuh dari pakaiannya membasahi lantai dan karpet rumah ini,pandangan celia kemudian tertuju pada lantai yang tadi di lewati oleh dinda dan disitu tampak bekas dari sepatu dinda yang membuat lantai dan karpet rumah itu menjadi kotor.

"heh!apa kau tidak lihat hah!kau mengotori lantai dan karpet baru rumah ini!"teriak celia dengan sinisnya ke arah dinda.

Dinda menghentikan langkahnya yang sudah berdiri di atas karpet rumah itu.dia tidak menanggapi ucapan celia yang akan membuatnya emosi."aku kesini untuk bertemu dengan ayah,apa ayah ada dirumah?"tanya dinda dengan menautkan kedua tangannya menahan rasa dingin yang saat ini melanda tubuhnya.

"kak dinda datang,ayo kak temani aku bermain."seru niko yang sudah melihat kedatangan dinda dan tangannya sudah menarik tangan dinda untuk ikut main bersamanya tapi dinda mengabaikan ajakan anak itu dan tidak berpidah dari posisinya berdiri saat ini.

Celia yang melihat aksi niko pun segera menghampirinya dan menarik tangan niko dengan kasar agar menjauh dari dinda."dasar bocah kecil,apa kau tidak lihat kalau dia begitu kotor!".teriak celia lagi pada adik laki-lakinya itu.

"aku hanya ingin mengajak kak dinda bermain."jawab niko dan malah membuat celia mendelikan matanya ke arah niko tanda ia tidak suka pada tingkah niko kepada dinda.

"ibu...!lihat siapa yang datang!"teriak celia memanggil ibunya.

Tidak lama kemudian terlihat seorang wanita paruh baya yang berjalan turun dari anak tangga yang berada di rumah itu.walaupun usianya sudah menginjak 40 tahun lebih tapi wajahnya terlihat masih cantik dan segar,pasti tidak ada yang menyangka kalau wanita itu sudah memiliki 4 orang anak.tapi kecantikan wanita itu tidak dengan hatinya,lihat saja saat ini wanita itu menatap tajam tidak suka kepada dinda.

"ada apa sih celia kau teriak-teriak!ini rumah bukan hutan!"ucap wanita paruh baya itu yang bernama mevha.

"lihat bu siapa yang datang,dan lihat apa yang sudah di lakukan wanita ini bu,dia sudah mengotori rumah ini!"jawab celia sambil menunjuk ke arah dinda dan lantai yang kotor.

Pandangan mevha pun langsung tertuju ke arah telunjuk celia yang mengarah ke lantai dan karpet yang kotor."ya ampun,ini kan karpet baru yang baru aku beli kemarin,dan astaga lantainya jadi kotor karena ulahmu!"sinis mevha memandang dinda tajam.

"kalau kamu mau datang kesini sebaiknya lihat waktu dan kondisi,lihat sekarang gara-gara kamu lantai dan karpet baru ku jadi kotor!"ucapan mevha sungguh tajam pada dinda tapi dinda tidak menanggapinya dan menahan gejolak rasa yang ada di dadanya yang kalau tidak itu bisa meledakkan emosinya.

Love In The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang