Udah 4 bulan Sunghoon tidak pernah ketemu Yuna lagi.
Sekarang Sunghoon menyampaikan visi misinya sebagai calon ketua osis. Pemilihannya besok sih. Oh iya Sistem pemilihan ketua osis disekolahnya sama seperti umumnya cuma bedanya yang vote tertinggi ke 2 akan sebagai wakil ketua osis.
Setelah menyampaikan visi misinya, Sunghoon pun berjalan kearah kelasnya dan ketika berjalan ada sebuah pemandangan memberhentikan langkahnya.
Itu Yuna yang sedang membagikan kertas kecil berisi foto Sunghoon dan sebuah kata - kata yang menarik untuk seseorang memilih Sunghoon.
Yuna yang melihat Sunghoon dari kejauhan menghampirinya.
"Kak, gapapa kan aku promosiinnya begini?" Tanya Yuna ragu sambil menunjukkan kertasnya.
"Gue kira cuma bercanda."
"Kan aku udah janji."
Sunghoon mengangguk - anggukkan kepalanya,
"Makasih ya." Ucapnya lalu pergi meninggalkan Yuna.Yuna berjalan cepat melewati Sunghoon. Disela - sela melewati Sunghoon Yuna berkata,
"Nggak baik kak ngomong irit dideket calon pacarmu ini." Setelah ngomong itu Yuna melangkahkan kakinya dengan cepat.
Sepertinya Sunghoon akan mengeluarkan sisi bobroknya sebentar lagi hehe.
"Hei senyum - senyum aja." Jake menepuk pundak Sunghoon dari belakang membuat sang empunya pundak terkejut.
"Sungguh kasmaran aku kepadamu~" Sunoo bernyanyi.
Tadi Jake sama Sunoo melihat Sunghoon yang berjalan sendirian jadi karna mereka abis dari kantin sekalian aja deh tuh.
"Lo beneran suka sama saudara gue? nanti gue bilangin deh." Goda Sunoo.
Yah gini kalo temenan sama Sunoo, ember banget mulutnya asli. Ya nggak tau juga sih Sunghoon suka sama Yuna apa enggak.
"Eh tapi kan saudara lo itu udah punya pacar." Kata Jake.
"Eh iya kah? yah bro lo kalah cepat berarti."
"Kalian ngomongin apa sih? nggak inget kalo hari ini ulangan kimia?" Sunghoon yang dari tadi kupingnya panas akhirnya mengeluarkan suara.
"OH IYA BABI GUE BELOM BELAJAR."
"AYO BUAT CONTEKAN LAH."
KAMU SEDANG MEMBACA
Gombal | Park Sunghoon ✔
Fanfiction▪︎COMPLETED▪︎ ------------------------------------------------------------‐-------------- "Tau nggak kak, kenapa negara kita nggak maju - maju?" "Karna rakyatnya nggak berpikir maju. Ibaratkan kakak yang masih mikirin mantannya mulu padahal jelas...