Bella menghembuskan nafasnya pelan, setelah makan malam selesai Brian sama sekali tidak bicara apapun dan malah terlihat sibuk memainkan ponselnya. Bella memilih untuk mengedarkan pandangannya, ia tengah berada di salah satu rooftop hotel. Brian membawanya kemari. Dinner kali ini bahkan terasa begitu fancy menurut Bella. Brian bahkan memakai jas dan Bella pun memakai gaun sebatas paha berwarna hitam.
Brian beralih menatap Bella yang sedang melihat pemandangan, lalu beralih mengedarkan pandangannya menatap beberapa laki-laki yang terang-terangan menatap Bella dengan tatapan minat.
"Ayo pulang." Ucap Brian lalu beranjak, diikuti dengan Bella. Brian dengan posesif memeluk pinggang Bella lalu berjalan melewati beberapa laki-laki yang menatap Bella tadi.
Sampai di mobil, Brian membuka jasnya. Menaruhnya di paha Bella. Lalu membuka tiga kancing teratas kemejanya. Menghidupkan mesin mobilnya lalu melakukannya keluar dari basement hotel.
Bella menatap Brian yang terlihat sedang fokus menyetir. "Aku ada salah apa?"
Sudah sedari tadi Bella menahan untuk menanyakan salah apa yang sebenarnya telah ia lakukan. Kemudian Bella teringat kejadian beberapa hari lalu Jason memeluknya.
"Kamu lihat aku pelukan sama Jason? Iya, Brian?" Tanya Bella
Dan dengan itu Brian mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, Bella pun menyadari kesalahannya. Bella mengernyitkan dahinya ketika menyadari jalanan yang sedang di lalui nya bukan jalan menuju apartemen Brian atau apartemennya.
"Kita mau kemana?" Tanya Bella dan Brian tidak menjawab. Bella pun memilih untuk mengalihkan pandangannya ke luar jendela mobil.
Sampai di mana Brian menghentikan mobilnya di salah satu padang rumput, terlihat beberapa mobil juga disini.
"Dulu cuma kita yang tahu tempat ini, sekarang bukan cuma kita yang tahu tempat ini " Ucap Brian sembari melepas seatbelt nya.
Brian menatap Bella yang masih menatap ke luar jendela mobil, tangannya terangkat mengelus rambut gadisnya. Bella pun menoleh menatap Brian.
"Aku marah Bell, Jason peluk kamu. Bedanya aku sama Jason apa? Dulu juga aku cuma bisa peluk kamu, sebelum akhirnya I can kiss you."
Bella terdiam, ia tak menyangka Brian akan berpikir sampai sejauh itu. Memang terdengar berlebihan, tapi Bella sadar pria nya takut dirinya berpaling. Bella tertawa kecil,
"You so different from Jason, beda jauh banget, Brian. You know what, I actually know that Jason catching feeling to me. Tapi aku berusaha menghindar, aku gak mau pertemanan kita rusak. Don't be jealous, babe."
Bella beralih memegang lengan kiri Brian yang terlihat di perban, lalu menatap Brian dengan tatapan meminta penjelasan.
Brian pun paham, mendengus sebelum menjelaskan. "Terlalu keras mukul nyamuk di tembok."
"Are you kidding me?"
Brian tersenyum kecil melihat raut wajah kekasihnya berubah terlihat kesal.
"Udah gak sakit kok, sini." Brian memundurkan jok mobilnya, menepuk pahanya. Mengisyaratkan agar Bella duduk di pangkuannya. Bella pun beralih duduk di pangkuan Brian setelah sebelumnya menaruh jas Brian yang menutupi pahanya ke kursi belakang.
"Can Jason kiss you like this?" Brian mengecup sekilas bibir Bella. Tangannya mengelus bagian samping tubuh Bella.
Bella menggeleng, "No, only you."
Kemudian Bella sedikit merunduk, menempelkan bibirnya pada bibir Brian. Brian dengan senang hati melumat bibir Bella, tersenyum kecil di tengah-tengah ciuman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACKSTREET
Fanfic"Di kampus panggilnya 'Bapak' kalo di luar kampus ya panggil 'Sayang' hehe"