"Abang anterin grizel,huwaaa .... abanggg!!" rengek Grizella.
Grizella akan menjadi gadis bocah nan manja jika berhadapan dengan keluarganya terutama abangnya.
"Lo, udah gede. Gk usah manja!" jawab abangnya yang tak lain adalah Arjunasyah Shaquile biasa di panggil juna,usia dia dengan Grizella hanya beda setahun.
"Ish." jawab Grizella dengan mengerucutkan bibirnya yang terlihat gemas buat siapa saja yang melihatnya.
"Iya-iya abang anter deh.cuma ke toko buku kan?" tanya juna.
"heem yang ada di mall." jawabnya
"Iya lah oon, gue gk bego ya." jawab juna yg dibalas tawa oleh Grizella.
Setelah selesai bersiap-siap arjuna menaiki motor sport kesayangannya diikuti Grizella.
"Pegangan kalo masih sayang nyawa." peringat juna.
"selalu!" jawab grizella dengan kekehan.
🦋🦋🦋
"Pilih buku aja lama,pantes jomblo." sindir abangnya.
"cih,gk ngaca!"
"bodo." jawabnya.
"Bang,gue pengen ke situ. Lu tunggu sini aja." Ucap Grizella meninggalkan abangnya.
Grizella berusaha mengambil buku di rak yang lebih tinggi dari tubuh mungilnya "Ish,susah amat si kayak nemuin jodoh." gumamnya yang masih berusaha.
Tiba-tiba ada sebuah tangan kekar yang mengambil buku yang dituju Grizella "Tumbuh itu ke atas, bukan kesamping." Setelah itu cowok tersebut melenggang pergi.
"Tcih! kayak orang lagi sponsoran aja, mana langsung pergi lagi. Niat ngebantu apa ngeledek si?" gerutunya dan langsung menuju kasir. Tapi, Grizella masih saja bertanya-tanya kenapa cowok itu selalu saja berada diwaktu yang tepat pada saat grizella membutuhkannya? Entahlah rencana Author,Grizella hanya menjalankan saja.
🦋🦋🦋
"Udah?" tanya Juna,Grizella hanya mengangguk dan berlalu.
"Dih,bocah ninggalin."
"Bangg,ayo ketempat ice creamm!" rengeknya sambil menarik lengan Juna.
"iya sayang, ayok-ayok ululu gadisku." Juna mengacak puncak kepala grizella yang membuat grizella terkekeh.
Mereka berdua berjalan dengan juna merangkul samping pundak grizella dan grizella menempatkan satu tangannya dipinggang juna,mereka amat serasi seperti halnya sepasang kekasih.
Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada seseorang yg memperhatikan setiap tingkah laku mereka,orang itu hanya memandang dengan tatapan sulit diartikan seraya berdecih.
"Mba, ice cream strowberry nya 1 sama ice cream coffea nya 1." Pesan Juna.
"Ayok, duduk dulu sini." ajak juna yang diangguki Grizella.
"Permisi mba, mas ini pesanannya. selamat menikmati!" Ucap pelayan itu dengan senyum genit kepada Juna.
"Pelayan apaan tuh ngeliat cowok ganteng langsung ganjen," ucap grizella terang-terangan dengan raut wajah cemberut membuat Pelayan cewek tadi langsung pergi.
"Judes amat neng " goda Juna.
"Udah deh,gk lucu tau!" Balas Grizella.
"Siapa bilang gue lagi ngelawak?"
"Ish,dasar!" Grizella mengerucutkan bibir sambil memakan ice creamnya sedangkan Juna terkekeh melihat tingkah grizella yang menurutnya terlihat menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kezel
Ficção AdolescenteWARNING! TYPO BERTEBARAN! KATA-KATA TOXIC BERTEBARAN! Welcome to my new stroy KEZEL! Keano Azri Abraham siswa SMA BIna Bangsa yang Disegani satu sekolah, terkenal Dingin seantero sekolah dan tertutup tapi siapa yang tahu bahwa sebenarnya ia sal...
