20. Grup Babang Ganteng

19 8 0
                                    

Para jajaran babang ganteng😱

Hendry : Permisiiiii atuhhh akang teteh sekalian!!!back again with hendry yg gans paruyyy

Arsya :Bacot

Frans :Gila

Delvin : Stress

Hendry :Iri bilang boss

Keano : Iri kok sm kentang

Frans :Pft..

Hendry : @frans gk usah tawa,tawa lu mirip bol ayam.

Arsya : masi mending bol ayam daripada lu tainya

Hendry : bep keano bantu aku bep

Frans : jijik gue hen

Delvin : @hendry BUKAN TEMEN GUE!

Keano : gaush gila!

Frans : mang enak wkwk

Hendry left grup.

Yaps mereka sekarang sedang di wkb tapi entah bukannya ngomong langsung tapi malah di grup,orang aneh emang.

"Najis baper bet lu hen" ucap frans.

"Ish lagian demen bet si kalean bully aku" balas hendry tertekuk masam.

"Pengen bngt di bully" timpal Arsya memakan kacang

"Kenyataan anjim!" ngegas hendry

"Bodo"

"Tulul"

"Dah gue pengen ke mcd mau nitip kg?" final hendry kesal.

"Boleh,bayarin?"tanya delvin

"Suttt,, ada sultan kok malah minta bayarin ama gue si"

Keano mengeluarkan uang 5 lembar berwarna merah

"Sepuas lo" ucap keano datar

"Asik,ok otw ngengggg" girang hendry bukan girang tante-tante tapi...

"Gila untung tmn!" Seru delvin

"Tadi gk ngakuin lu" balas frans

"Canda ogeb"

****

Grizella merebahkan dirinya di atas kasur king sizenya,ah mengapa sekarang wajah cowok itu terngiang-ngiang di kepalanya?apa skrng selain jantung, di dalem palanya juga bermasalah?ck,menyulitkan.

Saat sedang asik dengan dunia bayangannya sesuatu mengenai pintu kaca balkon grizella.

"kurang kerjaan bngt sih bocah"

Grizella memunguti yg ternyata batu dilapisi kertas,saat ia ingin membuangnya ia melihat tulisan merah,tentu grizella tertarik untuk melihatnya.

Yang terlihat baik belum tentu baik,masih ingat denganku?apa kamu udah siap bermain?ah rasanya semakin tidak sabar.

Persiapkan dirimu,ajal semakin dekat.

-El

"ah shit!"siapa yang berani-beraninya mengirimi hal semacam ini?apa ini sebuah lelucon?ah tidak asik.

Grizell memilih pergi ke bawah,ia masih trauma jika sendirian. Ia menghampiri abangnya yang sedang asik menonton di ruang tamu.

"tumben turun?" tanya juna.

"ekhm,,lagi males di atas"

KezelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang