17

196 9 1
                                    

"Assalamualaikum pah mah" ucap fateh lalu duduk di kursi samping orang tuanya.

"Waalaikumsalam nak" jawab mereka.

"Gimana tadi? Ga mungkin di tolak kan?" tanya mama fateh.

"Palingan juga ditolak mah, wajahnya udah kusut tuh mana mau iyyah sama dia" candanya.

"Ko jahat, ya jelas di trima dong. Mana ada di kamus besar fateh di tolak sangat mustahil" ucapnya sombong.

"Jangan gayaan kamu" ucap papanya.

"Udah udah, nanti kamu hubungin menantu mama suruh makan malam bersama disini" ujar mamanya.

"Siap maa, yauda fateh pamit ke kamar dulu" pamitnya yang diangguki mereka lalu ia berjalan ke lantai atar menuju kamarnya.

-FIRST LOVE SAATIM-

"Kamu udah siapin barang barang kamu kan?" tanya agnes.

"Udah ko kamu tenang aja" jawab muntaz.

"Yee di cek dulu sono, giliran nanti ada yang ketinggalan aja ribut"

"Udah aku cek berkali kali yang kamu tenang aja deh"

"Yang yang pale lo, udah ah mau ngabarin semua kalo kita bakal pulang nanti" ucapnya lalu saat ingin berdiri tangannya dicegah.

"Mampus aku lupa bilang kan sama kamu" ucap muntaz.

"Hah bilang apa?" tanya agnes bingung.

"Aku punya rencana" ucapnya sambil tersenyum. Bukan bukan senyum biasa namun sebuah senyum rahasia.

"Rencana apa? Jangan macem macem deh"

"Gimana kalo kita pulang tanpa ngabarin mereka semua, biar surprize gitu ceritanya haha" ucap muntaz.

"Setuju sih aku, eh bentar deh aku kemarin mau cerita tapi lupa kan" ucapnya mulai serius lalu duduk menghadap muntaz yang ada disampingnya.

"Apa apa ko kayanya serius banget sih" tanya muntaz heran.

"Sini deh aku bisikin" pintanya lalu muntaz mendekat.

"......................"

"Hah serius kamu? Berarti sampe sekarang masih di hp kamu? Kamu berarti tau dong mereka chat an apa aja?" ucap muntaz heboh.

"Tau dong semuanya malah hahaha, tapi kita pura pura gatau aja"

-FIRST LOVE SAATIM-

Adzan subuh telah berkumandang saat nya bagi yang muslim menunaikan kewajiban sholat subuh.

Saaih telah bangun tetapi masih tetap dikasur dengan memandangi wajah istrinya yang tengah tertidur pulas karena kecapekan.

"Kamu pasti cape ngurusin baby el, aku beruntung punya istri seperti kamu" gumamnya sambil mengelus pipi fatim lalu mencium kening fatim lama, setelah itu ia berniat untuk membangunkan istrinya agar sholat berjama'ah.

"Sayang bangun gih, udah adzan tau" ucapnya pelan sambil memencet hidung fatim.

Jail banget sih sama istrinya-author.
Dih biarin siapa suruh imut-saaih.

Setelah selesai sholat fatim dan saaih pun berdoa dan fatim mencium tangan suaminya lalu saaih mencium kening fatim dan membaca doa.

"Kamu mau sarapan apa hari ini?" tanya fatim.

"Yang gampang aja, kasian kamu cape banget" jawab saaih yang tengah bermain dengan baby el di kasur.

"Buruan gih mandi, nanti telat ngantornya" ujar fatim.

First love saatim😻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang