14

1.1K 56 13
                                    

Suara azdan asar pun berkumandang menandakan sudah waktunya untuk kaum muslim segera menunaikan sholat wajib nya.

"Ih bangun sholat dulu sana" ucap Fatim sambip menepuk nepuk pipi Saaih pelan.

Setelah selesai pulang dari mall Saaih berada di kamar Fatim.

"Eghh" Saaih pun bangun sambil mengerjap ngerjapkan mata dan menyesuaikan.

"Bangun Ih udah adzan" ucap Fatim sambil menepuk pipi Saaih dengan lembuh dan kasih sayang wkwk.

"Aku sholat sini aja ya" ucap Saaih sambil menyandarkan punggungnya di kepala kasur.

"Yauda kamu wudlu nanti aku siapin" jawab Fatim.

"Oke" ucap Saaih sambil mencium kening Fatim lalu ke kamar mandi untuk mengambil wudlu dan Fatim pun menyiapkan sajadah dan peci untuk Saaih.

Fatim yang tengah menunggu Saaih melaksanakn sholatnya. Fatim tersenyum ia bersyukur karena mendapatkan suami yang sholeh.

"Ko senyum senyum sendiri?" tanya Saaih yang duduk di samping Fatim.

"Lho eh..kamu udah selesai?" lamunan Fatim buyar ketika mendengar suara yang sangat familiar.

"Udah barusan" jawab Saaih lalu Fatim mencium punggung tangan sang suami. "Kamu kenapa?" tanya Saaih.

"Aku cuma bersyukur bisa punya suami kaya kamu" jawab Fatim.

"Sini peluk" lalu Fatim memeluk Saaih "Aku juga bersyukur bisa nikahin istri kaya kamu" ucap Saaih lalu mencium puncak kepala Fatim lama.

"Nyaman banget kayaknya sampe ga mau di lepas" sindir Saaih.

"Engga bole di lepas" jawab Fatim sambil mengeratkan pelukannya.

"Posesiv banget si istriku" ucap Saaih sambil mengelus kepala Fatim pelan.

"Biarin" jawab Fatim.

"Manja mode on" ucap Saaih sambil terkikik.

"Ish kamu mah ga bisa apa romantis dikit" ucap Fatim sambil melepas pelukannya.

"Kok di lepas si sini peluk lagi" ujarnya sambil menyuruh Fatim memeluknya kembali tetapi bukan pelukan yang ia dapatkan melainkan kepergian Fatim.

"Aduhh harus sabar ngadepin cewe yang lagi pms" gumam Saaih lalu menyusul Fatim yang berada di ruang tengah.

Saaih yang melihat Fatim duduk sendiri bersama teman temannya pun mengahampiri lalu mencium pipi Fatim sambil duduk di sampingnya.

"Ngapain?" tanya Fatim cuek.

"Nyusul kamu lah sayang nanti kalo kamu digodain kutu badak itu kan berabe kamu cuma milik aku dan aku cuma milik kamu" tegas Saaih.

"Etdah bang gue juga udah punya pacar kali bentar lagi mau nikah ngapain goda istri orang" ucap Fateh yang mendengar ucapan Saaih.

"Kan bisa aja lo khilaf gitu godain istri gue" jawab Saaih. "Awss" rintih Saaih ketika tangan mungil milik istrinya mencubit perut Saaih.

"Kalo ngomong ga bole ngaco" ucap Fatim.

"Hehe iyaiya" jawab Saaih lalu memeluk Fatim dari samping sambil sesekali ia menggoda Fatim saat fokus memainkan handphonenya.

Saaih yang merasa di cuekin pun akhirnya merebut handphone Fatim.

"Ko diambil si" protes Fatim.

"Bentar" ucap Saaih. "Nih" ucapnya sambil memelihatkan postingan di instragram Fatim yang ia buat.

NaezaFatimah

NaezaFatimah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
First love saatim😻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang