WIN POV
Pagi ini saat aku membuka mata dan tidak mendapatkan tubuhnya berbaring disampingku rasanya sedikit kecewa karena biasanya ia akan mengusap surauku kemudian berucap selamat pagi dengan senyum dinginnya yang menawan.
Kemana perginya P'Bright, dia memang suka berubah-ubah... tapi ini terlalu cepat dan cukup membuatku penasaran apa penyebabnya.
Huh sudahlah,mungkin dia memang banyak fikiran karena urusan kantor.
Aku segera bangkit dari tempat tidur dan menuruni anak tangga niatku untuk sarapan sebelum bersiap ke kampus.
Tapi....
"Sudah ku bilang!!!.. ayahku sudah mati...!!!" langkahku terhenti, suara itu jelas sekali... itu P'Bright.
Di bawah sana ada Ma Mira dan P'Bright yang saling berhadapan.
"Bright sampai kapan kamu seperti ini?.. masalah ini sudah cukup lama kau seharusnya melupankan dan mengikhlaskan hal itu sekarang, setidaknya beri dia kesempatan untuk bertemu dengan mu" nada bicara keduanya saling menghakimi, aku tidak tau masalah apa yang mereka perdebatkan dan aku tidak mungkin ikut campur begitu saja.
Yang ku lakukan hanya menonton di sini.
"TIDAK, AKAN, PERNAH,"
Ucapan terakhir P'Bright sebelum dia benar-benar pergi dengan ekspresi kesal yang kalian tau bagaimana seramnya.
"Bright!.... dengarkan aku..., Bright!!!!!.... bagaimanapun juga mereka akan kemari dan kau harus bertemu dengan paomu!!!! Bright!!!!!!" Ma Mira terlihat frustasi setelah teriakannya diabaikan begitu saja..
Sekarang dia berjalan menuju sofa dan menghempaskan tubuhnya.
Perlahan aku kembali turun dan mendekat padanya.
"Eh Win?? Kamu sudah bangun?" Aku hanya mengaguk kemudian mengambil posisi disampingnya.
"Ma.."lembut ku.
"Em?"
"Bolehkah ku tau apa yang sebenarnya terjadi?" Ia terdiam menatap ku sesaat, kemudian tersenyum dan mengusap pipiku.
"Kamu mendengarnya yah.." aku mengangguk.
"Hem... aku tidak pernah menceritakan hal ini sebelumnya, mungkin sekarang saatnya kamu tau" tentu, aku sungguh ingin tau...
..............................................................................................................................BRIGHT POV
Sial...
Dia menyuruhku bertemu dengan orang itu lagi, sebelumnya aku mati-matian berusaha melupakannya bahkan ia juga tau bagaimana aku membenci orang itu aku tidak akan pernah menemuinya.
mereka semua gila..
Gila...
Benar benar gila..
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me down ( END )
Romancebright dan win adalah teman masa kecil yang manis. namun saat dewasa dia berubah. sangat mengecewakan. *note : ini karya BL pertama ku, huhuuuuu... i cant handle it terlalu uwu ama BrightWin. Gak tau deh klian suka apa gak... *update dua kali semin...