A.. nis,, ini kamu sayang... Hallo hai vc please atau aku kesana langsung, kamu sekarang dimana aku samperin kamu ya. Kasih aku alamat kamu dimana ya ok.
Nisa.. bentar, tolong bentar gimana aku mau jawab kalau kamu aja masih bicara. Tolong diam atau aku matikan telfon ini!
A... Ok, kamu dimana? ( suara cepatnya berubah jadi suara lembut).
.
N... Aku di rumah, kini aku sudah tidak tinggal di warung.
.
A... Ok soal itu aku tau dari mamaku, terus soal semuanya gimana? Aku butuh penjelasan bisa. Please
.
N... Hari ini aku libur, dan kamu sekarang dimana.. kita ketemu bisa. Kamu jemput aku sekarang bisa,, kamu bawa motor apa mobil. Aku mau tau
.
A... Ok kalau kamu libur, aku sekarang di kamar nunggu kamu. Aku bawa mobil,,, motor ku lagi di bengkel biasa tau lah.... Hehehehe
.
N... Sipp kalau gitu, kamu tunggu aku di depan konter samping gang ya. Kamu tau kan. Kalau sudah sampai kabari oke. Aku siap-siap
.
A... Oke,, tunggu jangan menghilang lagi aku akan datang.
.
.
.
.
.
.
.
26 menit sudah, Alvin kasih tau kalau dirinya sudah sampai di tempat yang aku kasih tau.
A... Aku sudah di depan konter, samping pecel lele seberangnya. Gak papa kan.
.
N... Tunggu aku dalam perjalanan ke luar gang.
.
.
.
Akupun keluar, dengan style simpel banget. Dan saat ku pamit ke mama dan abang2 ku.
Mama berkata....
M2... Kamu mau pergi sama Alvin ya?
.
N... Iya mah, Nisa pergi sebentar ya. Buat kelarkan semuanya engga papa kan.
.
M2... Pergilah,, kelarkan semuanya agar kamu dan dia saling lega satu sama lain dan saling memperkuatkan lagi ya.
.
N... Terimakasih pengertian nya.
Para tetangga ku di rumah,, melihat diriku meninggalkan rumah saat itu juga.
.
.
.
.
Sesampai di depan gang rumahku.
Diriku melihat mobil di seberang jalan dan aku melihat Alvin melambaikan tangannya, sambil megang piring sembaring tersenyum, jujur aku sungguh itu seperti pertama x aku melihat dirinya dan seperti pertama x juga aku mencintainya.
Aku jalan, menyebrangi jalan ke arah dia dan saat aku dekat jaraknya dia pun berkata....
A... Aku izin makan dulu ya, 😀 tadi sih udah makan di rumah, tapi karena bau pecel lele membuat aku jadi kepengen. 🙂
* Akupun hanya menganggukkan kepala saja saat dia berkata minta izin.*
.
Tidak lama 5menit kurang sepertinya,, dia keluar dari warung makan pecel lele sambil berjalan ke depan mobil melihat aku yang fokus ke arah depan jalanku.
Dan tangan itu,, tangan dimana aku rindukan tangan di mana yang menarik ku dari hal yang seharusnya sama-sama.
A.... Ayo, jalan. Tapi bentar,, seperti ada yang beda.
.
Dia memutarkan diriku ke kanan dan kiri sambil melihat seluruh tubuh ku dan berkata lagi.....
A... Kamu kurusan, kamu banyak pikiran dan sayang aku tidak di sampingmu saat itu. Ya sudahlah ku kita jalan.... Kita bicarakan ini di perjalanan, jangan bicara dulu selama perjalanan sebelum aku bilang bicara. Ok
.
* Aku hanya mengangguk saat dia bicara seperti itu dan jalan kedalam mobilnya.*
NEXT.......
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Tak Terduga
RandomKetika teman sendiri putus sama pacarnya di masa sekolah dan 2/3 tahun kemudian dia kembali berjumpa tapi tidak untuk menjalin kasih kembali Tapi, Dia datang untuk bertemu dan berhubungan bersama teman dari sang mantannya sendiri Gimana yang di laku...
