Ageswitch untuk kepentingan cerita.
Happy Reading.
"Jungwon, gimana hari pertama kamu masuk kampus?"
"Lancar kok bun, cuman capek bangetttttt."
"Dih manja."
"Gak usah nyambung-nyambung ya kamu, Kudanil!!"
"Enak aja, orang ganteng kayak gue dipanggil kudanil."
"Bodo amat."
Heeseung cuman bisa senyum liat perdebatan antara kedua adeknya itu. Mereka memang gak pernah akur, ada aja yang diributin tiap hari. Kayak kemarin, perkara pup Pou nya Jungwon yang dipencet habis sama Daniel aja bisa menimbulkan Perang Dunia ke 4.
"Bunda tau gak, masa tadi Kak Heeseung pas kenalan sama temen aku, genggaman tangannya gak mau dilepas."
UHUK UHUK
Heeseung menyambar air putih di sebelahnya dan segera meminumnya sampai habis. Jungwon yang melihat kakak nya itu keselak malah ketawa puas.
"Siapa nama temen Kak Jungwon itu, sampai-sampai Kak Heeseung yang udah lama jomblo jadi salah tingkah begini?" Tanya Daniel ke Jungwon, tapi pandangannya menatap ke Heeseung dengan alis naik turun.
"Aku dari tadi diem loh dek, kok jadi ikut keseret-seret."
Jungwon semakin puas mentertawakan kakaknya itu. Begini nih, kalau urusan jahil-menjahili Heeseung, Jungwon sama Daniel tuh kompak.
"Jungwon, kapan-kapan temanmu itu ajak main kesini, bunda mau kenalan sama orangnya."
"Bunda kok jadi ikut-ikutan."
"Loh kok kamu sewot, kan bunda cuman mau kenalan sama temennya Jungwon."
"Terserah."
Heeseung pasrah aja dijadiin bahan kejahilan bunda sama kedua adeknya. Emang paling suka mereka tuh lihat Heeseung kesel.
"Besok kapan-kapan deh bun aku ajak main kesini."
"Lah ini gak jadi spill?? Dih gak asyik."
-----------------------------------------------------------
"Mau kemana lagi?"
"Pulang aja, Jay. Aku udah ngantuk."
"Okey."
Jay menggandeng tangan kanan Sunghoon dan sesekali memberikan elusan halus di punggung tangan Sunghoon. Mereka baru saja selesai nonton di sebuah mall, dan sekarang mereka sedang menuju ke arah mobil yang terparkir di basement.
"Silakan masuk tuan putri."
"Aku cowok loh Jay, masa dipanggil tuan putri. Dan lagipula aku bisa buka pintu mobilnya sendiri."
"Kan kamu special, jadi harus aku perlakukan dengan special juga."
"Apasih Jay."
Kedua pipi Sunghoon memerah setelah mendengar gombalan dari Jay. Jay yang gemes mencubit pipi Sunghoon kecil, kemudian menutup pintu mobilnya dan masuk melalui pintu yang lain.
"Gimana tadi ngampusnya? Pasti capek ya."
"Capek sih, tapi gak apa-apa kok."
Jay menatap Sunghoon yang keliatan banget kecapekan. Ini semua salahnya, yang mengajak sang pacar nonton sehabis pulang ngampus. Mereka tadi sempat pulang untuk berganti pakaian dan ijin dengan orang rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAK PEKA!! [Heeseung X Geonu]
FanfictionWarning ⚠⚠ B × B Gak ada deskripsi. Kalau penasaran silakan dibuka.