Happy Reading.
"Huft... capeknya."
Geonu menghempaskan tubuhnya ke atas kasur, diikuti Sunghoon yang hanya duduk dipinggiran kasur. Sunghoon malam ini menginap di rumah Geonu, pumpung besok hari minggu dan Jay Jake juga akan main ke rumah Geonu.
Mereka habis makan malam berdua, pakai mie rebus doang, itu pun yang masak Sunghoon. Geonu mah bagian makan sama nyuci piring doang, lagi malas megang alat masak dia tuh.
Dimana Brian, Wonpil dan Jisung? Brian ijin ke Geonu mau nginep di apartnya Wonpil malam ini, kalau Jisung malmingan sama Minho, biasa anak muda.
"Geonu, ada yang mau aku tanyain ke kamu."
Geonu yang tadi sedang memejamkan matanya, kini menatap Sunghoon penuh tanya.
"Mau tanya apa Hoon? Kalau soal pelajaran, gue gak mau jawab. Gue gak mau mikir lagi, otak gue masih panas."
"Bukan itu. Lagipula buat apa aku nanya pelajaran ke kamu, kan aku lebih pinter."
"Yee, songong banget lu, ketularan Jay deh kayaknya."
Mereka berdua tertawa, gini nih kalau cuman mereka berdua, pasti Jay dan Jake jadi bahan bullyan mereka.
"Lu jadi nanya kagak sih, Hoon? Jangan bikin gue mati penasaran."
"Nanti aja, nunggu Jay sama Jake kesini."
"Gak asik banget ih, yaudah gue ngantuk banget. Ntar kalau dua cecurut itu datang bangunin ya."
"Ogah, aku juga ngantuk, mau tidur juga."
"Yaudah lah kita tidur aja, lama nunggu mereka mah."
Geonu bangkit dari acara tidurannya, lalu naik ke tengah ranjang diikuti Sunghoon. Mereka akhirnya terlelap dengan saling berhadap-hadapan.
-----------------------------------------------------------
"Gue suka sama Geonu.""TUH KAN BENER DUGAAN GUE."
"Hush... kecilin suara lu Jake, malu diliatin orang lain."
Jake memperhatikan sekitarnya dan benar saja sebagian dari pengunjung cafe melihat ke arah meja mereka, Jake berdeham dan membenarkan posisi duduknya. Heeseung sama Jay udah mau ketawa ngakak aja lihat ekspresi Jake, tapi mereka tahan.
"Sejak kapan bang?"
"Pertama kali gue kenal Geonu, cuman awalnya gue gak terlalu yakin."
"Terus yang bikin lu yakin alau elu suka sama Geonu apa?"
"Gue kalau lihat Geonu deket sama orang lain, hati gue sakit. Kirain gue, gue punya penyakit jantung, ternyata gue cemburu."
Jay dan Jake menganggukan kepalanya mengerti, soalnya mereka juga dulu merasakan hal yang sama dengan Heeseung.
"Tapi bang, lu tau kan yang suka sama Geonu gak cuman elu."
"Gue tau kok, makanya gue mau usaha deketin Geonu. Jadi kalian dukung gue ya."
"Bang gue dukung kalau elu beneran mau serius sama Geonu. Tapi kalau elu berani nyakitin Geonu, gue gak akan tinggal diam, walaupun elu lebih tua dari gue."
"Gue juga dukung, dan bener apa kata Jay, kita gak akan tinggal diam kalau elu nyakitin Geonu."
Heesung tersenyum dengan ucapan Jay dan Jake, dia paham mereka berdua sayang banget sama Geonu.
"Kalian tenang aja, gue janji gak akan bikin Geonu kecewa."
-----------------------------------------------------------
Jay dan Jake kini sudah berada di depan pintu rumah Geonu, mereka sudah berdiri di sana selama 30 menit, tapi tidak ada sautan dari dalam rumah."Anjir, bantet kemana dah di telpon gak diangkat. Capek njing, diri mulu."
"Tau mana Sunghoon hp nya juga gak aktif lagi."
TIN TIN
"ANJIM, KAGET GUE."
"EHH AYAM, EHH AYAM."
"WKWKWKWKWKWKWKWKWK"
"Kak Jisung mau bikin kita berdua jantungan atau gimana sih? Anjim jantung gue cepet banget detaknya."
"Wkwkwk... sorry sengaja tadi."
Jay sama Jake mau ngelempar sepatu aja rasa-rasanya, tapi mereka inget kalau Jisung itu kakak dari sahabatnya.
Jisung turun dari mobil tentu saja diikuti Minho di belakngnya, lalu menghampiri dua temen adeknya itu yang masih memegang dada bagian kiri. Jisung masih tertawa kecil mengingat ekspresi muka teman adeknya itu.
"Beb kamu ya jail banget, kasian mereka."
"Hehehe."
Minho mengusak rambut Jisung gemas, emang jahil banget pacarnya itu. Jay dan Jake tiba-tiba jadi kangen Sunghoon dan Sunoo.
"Btw, kalian ngapain di luar? Kenapa gak masuk?"
"Mau nya masuk kak, cuman dari tadi gak ada yang bukain pintu, Geonu sama Sunghoon ditelpon gak dijawab."
"Oh gitu, yaudah nih gue bukain."
Jisung mengambil kunci rumah di saku celana nya dan membuka pintunya. Mereka berempat masuk ke dalam rumah, setelahnya Jay dan Jake ijin naik ke atas, ke kamar Geonu.
"Anjir pantesan pintu gak dibukain, hp ditelpon gak diangkat ternyata mereka tidur."
"Huft, untung mereka uke, kalau enggak udah gue ajak gelud."
Jay dan Jake saling tatap, kemudian tersenyum jahil. Mereka berdua berjalan mendekati Geonu dan Sunghoon yang sedang tidur.
BRUK
"ANJIR, SAKIT CUK BADAN GUE."
Geonu teriak kencang hingga Sunghoon yang ada di sebelahnya terbangun. Bagaimana tidak teriak, Jay dan Jake tadi bersama-sama menjatuhkan badannya di atas badan Geonu.
"WOY NJING, TURUN KAGAK LU BERDUA!! BISA GEPENG NANTI GUE."
Jay dan Jake langsung menurunkan badannya dari atas badan Geonu yang sedang tengkurap. Geonu bangkit dari tidurnya dan menatap tajam kedua teman laknatnya itu.
"Kalian punya otak kagak sih, kalau nanti tulang punggung gue patah gimana coba, hah?! Tau badan segede gaban gitu main tindih-tindih."
"Tau kalian kalau mau bangunin kan bisa baik-baik, lagi pula aku sama Geonu kalau dibangunin kan cepet gak kayak kalian."
"Kita berdua mau balas dendam sama kalian."
"Iya, gue sama Jay udah nungguin lama sampai lumutan di depan pintu, tapi elu berdua enak-enakan tidur."
"Tapi kok lu balas demdannya cuman ke gue sih?"
"Tadi rencananya gue mau tindihan Sunghoon, eh dia nya tidur nyenyak banget. Jadi gue ikutan Jake nindih elu aja."
"Asw."
"Dah dah kalian berdua cuci muka sana, nih gue bawain pizza sama cola."
Geonu yang awalnya kesel setelah mendengar kata pizza dan cola langsung bangkit dan langsung lari ke arah kamar mandi untuk mencuci mukanya. Ketiga temannya yang melihat tingkah Geonu hanya menggelengkan kepalanya.
"Urusan makanan aja garcep, dasar bantet."
"Gue jadi gak tega buat kasih tau ke bantet masalah ini. Gue takut kalau kita gak bisa liat bantet kayak gini lagi."
"Tapi Jake, kita harus kasih tau Geonu, biar Geonu bisa ambil keputusan mau pilih siapa."
"Gue gak habis pikir, bisa-bisa nya bantet disukain sama tiga orang sekaligus."
"Siapa yang kalian maksud?"
Aku bingung ending di bagian ini gimana 😭, soalnya menurut aku ini kurang greget 😢
Otak ku butuh inspirasi :"))))
KAMU SEDANG MEMBACA
GAK PEKA!! [Heeseung X Geonu]
FanfictionWarning ⚠⚠ B × B Gak ada deskripsi. Kalau penasaran silakan dibuka.