CHAPTER 34 | END

19K 567 27
                                    

Ally terdiam mendengar jawaban Alec. Pria itu benar, dia akan tersedak jika mendengar jawabannya.

"Minta maaf untuk?"

"Ketidakpastianku. Aku minta maaf karena aku menjadi seorang pengecut!" Alec menghela napasnya, "Kau benar, perkataanmu kemarin benar-benar menyadarkanku. Aku tidak tahu apa yang kurasakan."

Ally menatap Alec serius, "Yang pertama, aku tidak pernah memaksamu untuk membalas perasaanku. Kedua, seharusnya aku yang meminta maaf karena aku yang memulainya, menciummu secara tiba-tiba!"

Alec tersenyum, "Tidak, kau tidak perlu meminta maaf. Aku memiliki beberapa hal untuk kukatakan. Untuk meluruskan segala hal, termasuk memperbaiki hubungan kita. Yang pertama, apa kau akan memaafkanku?"

"Kau tahu jawabannya!" jawabnya.

Alec mengangguk paham dan tersenyum, "Yang kedua, aku tidak tahu apa yang kurasakan. Bimbang. Aku merasa bimbang. Sampai kemarin, tengah malam. Kedua sahabatmu datang menemuiku."

Mata Ally membesar seketika, "Apa? Mereka melabrakmu!"

"Bukan melabrak. Ya, walaupun Andrea sempat marah-marah sehingga Phoebe harus menengahinya— Namun, aku memakluminya. Mereka tahu apa yang kulakukan padamu, naluri sahabat," jawabnya. "Andrea dan Phoebe, mereka melindungimu dengan caranya sendiri."

"Apa yang mereka lakukan padamu tengah malam? Kau tidak apa-apa?" tanyanya khawatir.

"Aku baik-baik saja. Dan aku berterimakasih kepada mereka. Mereka menyadarkanku, tentang perasaanku—padamu," jawabnya.

"Menyadarkanmu?" gumannya.

"Ya, menyadarkanku."

Ally terdiam. Dia tidak dapat mengatakan sepatah kata-pun. Ally penasaran dengan perasaan Alec, namun dia tidak memiliki keberanian. Untuk menanyakannya.

"Kau pasti penasaran," godanya.

Ally dengan cepat menggelengkan kepala lalu mengangguk dengan malu-malu. Alec berdiri dari tempat duduknya.

"Ayo!" Alec meraih tangan Ally dengan lembut lalu keluar dari ruangan itu. "Tutup matamu! Aku akan mennunjukkanmu sesuatu!" perintah Alec dan Ally menurutinya, untuk menutup matanya.

Ally tidak tahu kemana Alec akan membawanya. Ally mulai menebak. Dengan adanya angin yang menerpa rambutnya, sudah dapat dipastikan jika kini mereka berada diruangan outdoor.

"Sekarang kau boleh membuka mata!"

Jantung Ally berdetak cepat saat dia perlahan membuka matanya. Ada keluarganya dan juga keluarga Alec tersenyum kepada mereka berdua. Ally memutar badannya memperhatikan sekitar. Kolam renang yang telah dihias, dan lampu-lampu yang telah diatur sedemikian rupa, sehingga terlihat romantis.

Alec mengeluarkan sesuatu dari kantong jasnya lalu berlutut, "Ally!"

Ally berbalik dan terkejut melihat Alec yang sudah berlutut dengan kotak perhiasan berisi cincin. Seketika wanita itu terdiam, pikirannya berhenti seketika.

"Kita sudah banyak menghabiskan waktu hampir sepenuhnya bersama dan aku tidak bisa membohongimu—Alec terkekeh— Mungkin perkataanku selanjutnya akan terlihat konyol!"

"Aku berutang jawaban kepadamu, Ally. Aku mencintaimu!" ucapnya tegas. Alec mengambil napas dan tersenyum gugup sebelum melanjutkan perkataannya..

"Alita Tedjakusuma. Mungkin aku tidak sempurna. Namun jika aku diberi kesempatan untuk menjadi pendamping hidupmu, aku akan melakukan segala hal yang terbaik yang kubisa untuk menjadi pendampingmu! Ally. My Alita. Bebek lucu-ku. Dihadapan Tuhan, dan keluarga kita, maukah kau, menjadi pendamping hidupku?"

Ally gagal menahan tangisannya. Sesekali dia mengelap air mata yang jatuh dari matanya. "Anak ayamku! Aku—pakaianku tidak cocok! Kurasa aku harus mengganti pakaianku terlebih dahulu!" jawabnya.

Alec terkekeh, "Andrea sedang membawakannya. Jadi? Aku ingin berdiri lalu mengusap air matamu!" ucapnya spontan.

"Kau sudah tahu jawabannya! Aku—"

"Dress-nya!" teriak Andrea yang baru datang dengan napas yang terengah-engah karena berlari. Andrea seketika mendapat bekapan tangan Phoebe yang berada disebelahnya.

Mata Andra melotot menyadari kesalahannya, "Ahhh maaf!"

Semua orang tertawa melihat kelakuan Andrea, termasuk Ally dan Alec. Pandangan mereka bertatapan. Ally tersenyum.

"Ya, aku mau!"


END

15/09/2020

Pertanyaan:

1. Andrea ngomong apa aja ke Alec sampai Phoebe harus menengahi mereka?

2. Apa ada campur tangan Adam dalam lamaran ini?


Ga kerasa sudah sebanyak ini 😭 😭 😭

Tunggu extra part-nya ya guys!!! 😍😍😍

Precious Heart [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang