Voment yaaa beb💚
🐰🐰🐰
"Ica balikin gak pulpen gue!"
"Enggak! Ini bukan pulpen Lala tau! Ini pulpen Ica!"
"Ica itu punya gue! Yang lo diambil sama Jisung!!!!"
Larissa yang akrab disapa Ica itu tidak peduli dengan teriakan Lala yang terus mengejarnya. Dia terus berlari entah kemana menghindar dari Lala.
"Ica aw--"
Brak!
Belum sempat Lala menyelesaikan kalimatnya, Ica lebih dulu menabrak seseorang yang baru saja keluar dari dalam kelas membuat buku-buku orang tersebut jatuh ke lantai termasuk pulpen yang dipegang Ica juga, sementara di belakang sana Lala menepuk jidatnya.
"Aduh maaf banget ya Ica gak sengaja!" Kata Ica ketakutan sembari berjongkok memungut buku-buku yang berserakan, tidak lupa juga dengan pulpennya.
"Ini bukunya, maaf banget Ica gak sengaja serius!" Ica memejamkan matanya ketakutan sembari menyodorkan buku yang terjatuh ke orang di hadapannya.
Orang itu hanya menatap datar Ica, tidak menanggapi gadis dihadapannya sama sekali membuat Ica semakin ketar ketir ketakutan.
Aduh ini siapa sih! Lala kok gak mau tolongin Ica?! Batin Ica.
"I-Ica bisa ganti rugi kok! Kalau mau minta tanggung jawab kamu bisa datengin Ica ke kelas sepuluh IPS 2! Ica ada disana kok!" Kaki Ica bergetar hebat. Jantungnya pun berdebar ketakutan dan keringat dingin mulai bercucuran di pelipisnya.
Tidak lama kemudian banyak kaki keluar dari ruangan tersebut suara riuh orang-orang keluar dari dalam kelas menerpa indra pendengaran Ica membuat Ica semakin merutuki dirinya sendiri.
"Aduh, ini dong ambil bukunya Ica kan udah minta maaf!" Ucap Ica masih dengan ketakutannya.
"Woy ngapain lo!" Cowok berambut pirang dengan headband hitam dikepalanya itu merangkul cowok yang tidak sengaja Ica tabrak. Dia menatap Ica dengan heran,"Siapa?"
Cowok yang tak sengaja Ica tabrak itu tidak menjawab. Dia terus menatap datar pada Ica yang menunduk dihadapannya.
Selang beberapa waktu cowok-cowok kembali keluar menghampiri orang yang tidak sengaja Ica tabrak. Ada cowok berambut hitam pekat dengan tinggi badan yang beneran tinggi, dan ada cowok yang rambutnya coklat dengan muka Sunda pisan alisan melokal.
"Eleuh eleuh siapa ini???" Tanya cowok berambut coklat menatap Ica. (Aduh aduh)
Cowok berambut hitam pekat tersebut menatap pada cowok menggunakan headband seolah bertanya siapa dia lantas dijawab dengan gidikkan bahu.
Mereka semua sekarang berdiri dihadapan Ica.
Aduh mampus ini kenapa sih?! Batin Ica.
"Terima dong, ini tangan Ica pegel tau!" Katanya sedikit kesal.
Cowok yang tak sengaja Ica tabrak menghela napas panjang,"Lo pikir gue bakal terima gitu aja setelah lo tabrak gue dan minta maaf dengan cara yang salah???"
Ica berdecak samar. Salah apa lagi sih??? Kan Ica sudah minta maaf dengan tulus dari hati yang paling dalam.
Teman-temannya saling berpandangan seolah bertanya ada apa namun mereka memilih untuk kembali fokus pada Ica.
"Te-terus Ica harus kaya gimana? Ica kan udah minta maaf!" Kata Ica tidak mau kalah.
"Angkat kepala lo."
![](https://img.wattpad.com/cover/241196987-288-k635289.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Seatap ✔️
Fanfiction[SEBAGIAN PART DIHAPUS] [Na Jaemin Fanfiction] [Diterbitkan oleh AMB Publisher] Gimana rasanya tinggal satu atap sama orang yang kalian suka?? Published on : Selasa, 29 September 2020 End : 29 Oktober 2020