[09] Urusan sama Jeno

10.4K 1.6K 143
                                    

Voment💚

🐰🐰🐰

Jaemin dan Ica masuk ke dalam mobil secara berbarengan mereka memakai seatbelt masing-masing.

Jaemin menoleh sedikit pada Ica yang kini sedang menarik ingusnya yang keluar akibat menangis tadi.

Jaemin pun membuka laci pada dasbor mobilnya lantas mengeluarkan tisu disana kemudian melemparkannya ke atas paha Ica.

Ica tersentak reflek menoleh pada Jaemin,"Ini apa?"

"Tisu." Jawab Jaemin dengan pandangan lurus ke depan dan tangan yang sibuk dengan stir kemudi.

"Buat apa?" Tanya Ica lagi yang masih sedikit sesegukan.

"Lo pikir aja gunanya tisu buat apaan."

Ica memilih untuk tidak menanggapi perkataan Jaemin. Tangannya bergerak mengambil tisu lantas mengelap hidungnya menggunakan tisu.

"Ke rumah Jeno dulu."

"Ngapain?" Tanya Ica dengan suara serak.

"Mau ada urusan."

Ica hanya mengangguk menanggapi perkataan Jaemin selanjutnya kembali hening.

Sebenarnya Ica tidak nyaman dalam keadaan seperti ini tapi mau bicara pun Ica sangat lelah karena menangis tadi hingga akhirnya Ica memejamkan mata dan semuanya menjadi gelap Ica terlelap.

"Ca.. bangun."

Samar-sama Ica mendengar suara Jaemin, tubuhnya pun sedikit bergerak akibat diguncang pelan oleh Jaemin.

Ica mengerjapkan matanya perlahan-lahan sampai akhirnya objek yang pertama dia lihat saat membuka mata adalah muka Jaemin.

Deru napas Jaemin serta harum tubuh Jaemin menerpa jelas di wajah dan indera pendengaran Ica.

Ica menelan ludahnya susah-susah. Jaemin ganteng banget dilihat dari dekat gini.

Aduh malu banget ini kalau Ica ada ilernya!

Jaemin tiba-tiba berdeham dan menjauh dari Ica sementara Ica membuang muka keadaan mendadak jadi canggung seketika.

"Lo mau turun atau dimobil aja?" Tanya Jaemin canggung.

"Turun aja kak." Jawab Ica.

Jaemin mengangguk lantas membuka pintu dan keluar dari dalam mobil disusul oleh Ica.

Ica menatap ke sekeliling dan baru menyadari bahwa kini dia sedang berada di halaman sebuah rumah.

"Ayo." Ajak Jaemin.

Ica mengangguk dan dia mengikuti Jaemin di belakang.

Jaemin dan Ica berdiri di teras rumah. Jaemin mengambil ponselnya dan menelepon seseorang.

"Hallo? Gue di depan, GC."

Sambungan telepon langsung terputus.

Tidak lama kemudian pintu rumah pun terbuka menampilkan si tuan rumah yang tidak lain dan tidak bukan adalah Jeno.

"Bukannya buka sendiri aja sih, gue lagi berak." Ucap Jeno belum menyadari kehadiran Ica.

Jaemin hanya bergidik.

"Asataga bawa anak siapa lo?" Jeno kaget melihat Ica sementara Ica hanya menyengir canggung.

"Hai kak." Sapa Ica dengan canggung.

"Hai Ica!" Balas Jeno ceria.

"Mana cepetan." Pinta Jaemin dengan raut datarnya.

Jeno berdecak,"Sabar. Masuk dulu aja."

Seatap ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang