Vote yaa
"Mual lagi?"
Yoora ngangguk
"Obat yang kemarin udah di tebus?"
Yoora geleng
"Yauda kita ke RS dulu ya"
"Mau ngapain?"
"Cek dong, kan obatnya belum di tebus"
"Nanti aja"
"Aku tau kamu mageran, nanti kamu sama aja ngga"
Yoora menatap Doyoung sambil ngedumel
"Ngga"
"Yoora"
Doyoung berhentiin mobilnya, yoora noleh
"Iya"
"Gitu dong"
Kata Doyoung sambil tersenyum
'Gini banget mood nya ibu hamil' batin Doyoung
Yoora sama Doyoung sampe di rumah sakit (terserah) , mereka menuju ke ruang kandungan
*Maap gw gda bayi jadi kagak tau
"Ada perlu apa"
Tanya lembut dokter wanita yang ber name tag daehee"Ah itu, istri saya sedang mengandung, usia kandungannya 2 Minggu katanya ada obat yang harus di tebus"
'dih istri istri sah aja belom bhambank'
"Oh begitu, mari saya periksa dulu"
"Ini resepnya, bisa langsung di tebus di bawah ya"
"Makasih dok"
RUMAH YOORA
"Aku mau langsung pulang ya, obatnya jangan lupa di makan"
Ucap Doyoung sambil mengusap lembut surai yooraYoora ngangguk
Entah kenapa sikap Doyoung yang mula nya cuek, datar, jutek tiba tiba bisa se hangat ini, suatu ke anehan bagi yoora
Makin banyak aja beban si yoora
"Eh udah pulang"
Yoona memeluk yoora
"Cape banget bunda, tempat nya jauh juga"
Yoora mendaratkan badannya di sofa
"Eh kamu bawa apa?"
"Tadi yoora sama Doyoung ke RS dulu"
"Kamu sakit?!"
Yoona cemas
"Ngga bunda, cuma dia minta cek lagi, kan yoora belum tebus obatnya"
"Oh gtu, suami siaga banget ya"
Goda Yoona"Udah ah yoora mau istirahat"
Rencana nya besok yoora mau ketemuan sama felix, karena mau gimana juga yoora harus tetep ngomong ke felix.
Felix
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENTAL | Kim Doyoung (Completed)
FanfictionKetika kamu dijodohkan dengan seseorang yang merupakan mimpi terburukmu. Apa ini kebetulan? "Apa kamu mencintaiku?" Tanya Doyoung. Yoora hanya diam tidak ada niatan untuk membalas pertanyaan Doyoung, yoora bingung. Doyoung tersenyum tipis, "lupain...