Bunda Sayang

596 52 9
                                    

Udah berapa lama aku gk update? :)) Astaga maaf ya guys, beneran gak sempet buat lanjutin ini huaaaa, yaudah deh sekarang lanjutin aja bacanya, aku panjangin chapter ini kok hehe:D Happy reading-! Enjoy the story-! 💚💚💚💚


Hampir Pudar[KunYang]

.

.

.


Yangyang merasa tubuh nya sudah membaik dari hari hari sebelumnya. Walaupun kepalanya masih harus dibalut dengan kain kassa, keceriaan Yangyang sudah kembali.


Ditambah dengan tamu tamu dekat yang menjenguk nya kemarin dan membuat kerusuhan luar biasa yang nyaris membuat ia harus pindah kamar, ia sangat senang karena bisa berkumpul dengan orang-orang itu.

"Jadi beneran mau pulang hari ini hm? " Suara papa Yangyang memecahkan lamunan nya.

"E-eh i-iya pa hehehe. Yangyang udah ngerasa baikan daripada hari hari sebelumnya, bosen juga Yangyang pa rebahan mulu, gak asik ah" Yangyang sedikit merutuki keberadaan nya disini.

"Bukannya enak rebahan mulu? " Winwin sengaja menggoda adiknya itu dengan pertanyaan seperti itu. Yangyang hobi rebahan bang?

"Apaan sih bang? Yangyang gak hobi rebahan tau. " Yangyang menjawab pertanyaan Winwin yang sangat berbalik dengan kenyataan.

"Yaudah kalo Yangyang beneran mau pulang, nanti mama tanya dulu langsung ke dokter nya ya? Yangyang udah boleh pulang apa belum. Tapi kalo belum ya, harus tetep dirawat disini ya nak? " Kemudian mama Yangyang langsung keluar untuk menanyakan keinginan Yangyang saat itu.

"Habis ini bisa jaga diri sendiri kan Nak?? " Lagi lagi papa Yangyang menyadarkan Yangyang dari lamunan nya itu.

"Bang Winwin gak mungkin harus ngikutin kemana pun Yangyang kan? Juga - ah itu! Kun. Anak itu mungkin gak selalu jagain kamu kan nak? " Lanjutnya.

"Hmm, iya pah. Nanti Yangyang usahain sebisa mungkin. Yangyang juga gak bakal
Ngerepotin kak Kun terus kok pa... " Yangyang merasakan perkataannya nya itu tak mungkin, karena jujur, Yangyang selalu ingin dijaga dengan Kun.

"Yangyang anak laki-laki kan? Ingat waktu bang Winwin mau diculik pas umurnya 9 tahun? Terlintas dipikiran bang Winwin untuk menipu penculik itu, nak. Yangyang juga harus bisa kayak bang Winwin ya? " Papa Yangyang terus menasehati anaknya itu.

Yangyang benar benar tidak ingat. Bahwa dulu abangnya itu mengaku pernah dikejar kejar oleh 2 orang pria yang tak dikenali nya. Untung saja, Winwin sangat pintar saat itu.

Saat dikejar, Winwin berlari ke arah tokoh pakaian dan mendekati salah satu pelanggan disana dan memanggilnya dengan sebutan 'Ayah'

Orang itu merasa aneh dengan perkataan Winwin. Secepat kilat Winwin menceritakan apa yang ia alami dan berterima kasih pada orang itu.

Dengan kecerdasan nya itu Winwin langsung terbebas dari orang yang mengejarnya itu. Dan benar saja, ternyata orang itu adalah pelaku dari penculikan anak 3 tahun yang lalu dan sempat tidak ditemukan.

Dan kini ia ingin beraksi kembali namun digagalkan oleh kecerdasan Winwin kecil.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hampir Pudar; [KunYang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang