Emang doyan bgt update tengah malem gini:v
Maap ye guys bwahaha
Btw part ini ada sedikit tindakan kekerasan:v
Ya, gak kejam kejam amat lah intinya:v
Voment nya jangan lupa:)
Hampir Pudar [KunYang]
.
.
.Aku masih terdiam. Seluruh tubuh ku serasa tidak berfungsi semua. Benar benar sakit dengan hal tadi. Yang bikin beneran sakit tuh ya, udah pas ngobrol mesra banget terus pas aku dateng kak Kun gak tau sama sekali:)
Untung ada kak Dejun yang bisa mengalihkan ku tadi, kalau tidak mungkin aku akan menangis di depan mereka...
"Udah gak usah dipikirin lagi. Jangan sedih ya, ini baru awal dari perjuangan kamu Yang. Emang sih kamu udah pdkt selama 2 bulan lebih ini, tapi itu belum apa apa Yang. Kakak yakin, kamu pasti bisa" Kak Dejun menyadarkan lamunan ku.
Kini aku dan kak Dejun masih berada di luar rumah. Kami belum pulang. Tadi kak Dejun ngajak buat pulang tapi aku gak mau, bang Winwin pasti bakalan marah banget kalo dia tau hal ini. Aku gak mau hubungan persahabatan bang Winwin sama kak Kun jadi rusak gara-gara aku yang bodoh ini...
Dan ditaman ini, aku sengaja ngajak kak Dejun kesini dulu, biar pas pulang gak terlalu keliatan kalo abis nangis:v
Aku juga ngajak kak Dejun biar gak cerita tentang hal ini ke siapa siapa. Untungnya sih gak terlalu banyak siswa disekolah disaat kejadian itu.
Tapi Mavelyne? Ah! Biarkan saja, aku tak peduli jika dia menjadikan aku bahan gosipan. Intinya aku hanya berharap bang Winwin gak tau masalah ini.
Aku melihat orang yang duduk disebelah ku saat itu, mata kak Dejun sangat sibuk dengan bukunya, sedangkan salah satu tangannya mengusap suraiku lembut seraya menenangkan ku yang masih sedikit menangis.
"Kak Dejun... " Panggil ku dan pemilik nama itu langsung menoleh cepat ke arah ku.
"Iya? Kenapa? "
"Kakak pernah suka sama orang sampe sebodoh Yangyang gak? "
"Hah? Mungkin tidak pernah. Jujur kakak gak pernah suka sama orang. Jadi mungkin kakak gak pernah kayak Yangyang" jelasnya padaku dan hanya aku sahut dengan anggukan seraya ber-oh kecil.
Tlinggg
Terdengar seperti suara dering notifikasi dari HP kak Dejun. Aku mengabaikan hal itu karena itu tidak terlalu penting bagiku.
Tangan kak Dejun tiba-tiba menepuk pundak ku, "Dek, bang Winwin nanya, katanya Yangyang dimana. Handphone Yangyang gak aktif? Dia nelpon kamu"
"Bilang aja, Yangyang lagi makan eskrim ditaman sama kakak. Aku belum mau pulang kak, masih pengen curhat hehe" Kataku dan mencoba sedikit tertawa.
"Oke lah kalau gitu. "
Kemudian keheningan kembali terjadi. Hanya terdengar suara angin di taman kota yang menderu-deru. Angin itu sangat menyejukkan. Aku mencoba memejamkan mataku, dan menggenggam tangan kak Dejun erat. Dan membuat pemilik tangan besar itu sedikit kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hampir Pudar; [KunYang]
أدب المراهقين"Kak Kun baik!! Kak Kun perhatian!! Kak Kun ganteng!! Yangyang suka banget sama kakak, kakak mau kan jadi pacar aku???" •Liu Yangyang• "Yangyang stop, please! kita emang deket, tapi gw gak ada perasaan sama sekali dengan lu! " •Qian Kun• ...